Jika kita menginginkan hidup bahagia, keberlimpahan
materi dan ketercukupan akan segala kebutuhan, jadilah orang yang gemar
melaksanakan shalat dhuha dengan ikhlas karena Allah SWT. Sebab dengan begitu,
apa yang kita cita-citakan akan segera terwujud.
Menurut Imam At-tirmidzi dan Imam Ath-Thabrani, dalam
hadist yang mereka riwayatkan, bila seseorang menunaikan shalat subuh berjamaah
di masjid, lalu ia berdiam di tempat salatnya sapai tiba waktu dhuha, kemudian
ia tunaikan salat dhuha, maka ia akan mendapatkan pahala seperti naik haji dan
umrah.
Zaid bin Arqam ra, salah seorang sahabat Rasulullah SAW,
saat beliau melihat orang-orang yang sedang menunaikan salat dhuha, pernah
berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
“salat dhuha itu adalah salatul awwabin (salat orang yang
kembali kepada Allah SWT), setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja
yaitu pada waktu anak anak unta bangun karena mulai panas tempat berbaringnya.”
HR Muslim.
Para alim ulama dan awliya’ sangatlah menjaga salat dhuha
mereka. Imam Syafi’i pernah berkata: “Tidak ada alasan bagi seorang mukmin
untuk tidak menunaikan salat dhuha.”
Tentu kita bisa memulainya dengan yang ringan lebih
dulu, dari dua rakaat umpanya. kemudian, setiap hari semakin meningkat, baik
kualitas maupun kuantitasnya. (hidayah, hikmah, keyakinan, takwa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar