Kisah. Emas sering digunakan sebagai standar suatu mata uang.
Kenaikan harga emas dunia akan bedampak krisis keuangan di berbagai usaha
bahkan negara sekalipun. Hal tersebut merupakan masalah utama yang membelakangi
sistem moneter internasional.
Kisah. Dalam sejarahnya pada 40 ribu tahun SM, Mesir Kuno
menjadikan Emas sebagai alat budaya spuritual kuno. Tahun 1932 SM,Raja
Tutankhamen dimakamkan dalam peti emas seberat hampir 2.500 pound. Ahun 560 SM, Raja Croesus dari Lydia (kini
Negara Turki), memerintahkan pembuatan koin emas pertama dan peristiwa ini
menandai sejarah emas sebagai alat untuk bertransaksi. Sedangkan Romawi
menggunakan koin Emas sebagai alat transaksi pada tahun 50 SM. Ekplorasi
penambangan emas diperkirakan sudah dilakukan sejak 2000-5000 tahun SM. Dunia
Islam masa Nabi Muhammad SAW telah memberikan perubahan yang cukup singnifkan
terhadap penggunaan emas sebagai mata uang, dalam aktivitas ekonomi dan
perdagangan, yang menetapkan berat standar dinar diukur dengan 22 karat emas,
atau setara dengan 4,25 gram (diameter 23 milimeter). Standar ini kemudian
dibakukan oleh Word Islamic Trading Organization (WITO), yang kemudian berlaku
hingga sekarang.
Kisah. Emas tidak pernah tergoyahkan ketika semua mata uang
terpuruk seperti halnya menyebabkan banyak bisnis, baik lokal maupun
internasional harus trauma menghadapi kebangkrutan. Dari sejarah dan pengalaman bagaimana emas menjadi
primadona dan menjadi stabilizer keuangan, maka dimasa mendatang explorasi
tambang kota akan menjadi pilihan utama untuk menjadi mesin uang, baik di kala
perekonomian stabil maupun ketika perekonomian terpuruk, kini kita memiliki
komunitas pengguna emas sebagai transaksi dan siapapun dapat menjadi
komunitasnya sebagaimana terhimpun dalam explore businees communitiy, maka
apapun usaha dan profesi kita akan menerima label anti bangkrut dan insyaallah
untung terus, karena emas adalah mata uang yang digunakan Rosulullah Nabi
Muhammad SAW sebagai standar transaksi perdagangan dan terbukti stabil hingga
hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar