Keyakinan, takwa. Nusaibah binti Ka’ab dikenal
dengan gelar Ummu Ummara, Ibunya para pemimpin. Dia merupakan salah seorang
wanita yang pertama masuk Islam.
Nusaibah adalah wanita keturunan Bani Najjar, sebuah suku
yang hidup di Madinah. Dia adalah adik dari Abdullah bin Ka’ab.
Nusaibah dikenal juga sebagai ibu dari pejuang Islam
Abdullah dan Habib bin Zaid al Ansari. Nusabah masuk Islam bersama dengan 74
pemimpin, pejuang dan negarawan Madinah saat baiat Aqabah II tahun 622 M.
Saat itu hanya ada dua orang wanita yang bersumpah setia
untuk masuk Islam, yaitu Nusaibah dan Asma binti Amr bin Adiy.
Kedua putranya dari suami pertama Zaid bin Asim Mazni
terkenal sebagai mujahid karena telah mengorbankan nyawanya ketika melakukan
pertempuran. Abdullah dan Habib bin Zaid gugur sebagai pahlawan Islam. Habib
menjadi utusan untuk memerangi nabi palsu Musailamah Al-Kadzdzab. Habib pun
syahid dibunuh Musailamah dengan keji.
Setelah suaminya Zaid wafat, Nusaibah menikah dengan
Ghazyah bin Amr dan memiliki putra Tameen dan putri khawlah.
Nusaibah dikenal sebagai Mujahidah dan cerita
kepahlawannya gemilang saat Perang Uhud. Semula Nusaibah ikut berperang seperti
wanita lain untuk menyediakan keperluan logistik.Nusaibah bertugas sebagai
pembawa air bagi tentara Rasulullah SAW. Sedangkan suami dan kedua anak laki-lakinya terjun langsung ke
medan perang.
Keyakinan, takwa.
Namun saat perang berlangsung, terdapat pemanah Muslim yang tidak
mematuhi perintah. Mereka tergoda dengan kemenangan dan harta rampasan perang.
Peta pertempuran pun berubah dan pasukan Islam terdesak, termasuk Nabi Muhammad
SAW.
Mengetahui hal itu, Nusaibah langsung mengambil pedang
dan perisai untuk terjun langsung melindungi Rasulullah SAW. Nusaibah menjadi
tameng untuk melindungi Rasulullah dari panah musuh. Dampaknya ia mendapatkan
beberapa luka saat berperang.
Ketika kuda pasukan Quraish menyerang, Nusaibah menarik
tali kekang kuda dan memutuskan tali di lehernya agar penunggang kudanya
terjatuh. Melihat hal ini, Nabi Muhammad SAW berteriak agar anaknya Abdullah
membantu ibunya untuk berdampingan berperang.
Pasangan ini kemudian mengelilingi Nabi. Mereka
melemparkan batu pada tentara Quraish.Rasulullah pun melihat Nusaibah banyak
mendapatkan luka. Saat perang Uhud, Nusaibah mendapatkan 12 luka sayatan.
Luka kedua belasnya didapatkan oleh pria Quraisy bernama Ibnu
Qumiah. Ia mendapat serangan di bahu dan tak sadarkan diri hingga perang
usai.Ketika terbangun setelah pertempuran, pertanyaan pertama yang ditanyakan
Nusaibah adalah apakah Nabi Muhammad selamat.Ummu Umara terkenal dengan
keberaniannnya di medan perang. Dia adalah seorang istri yang setia dan ibu
yang penuh kasih.Nusaibah memiliki kesabaran yang luar biasa dan sangat
terpelajar terutama dalam menghafal Alquran dan Hadis.
Perang yang diikuti olehnya selain Perang Uhud
diantaranya perang Hunain, perang Yamamah, perang Khaibar dan perjanjian
Hudaibiah.
***)republika