Kamis, 18 Desember 2014

HARAPAN BARU MUSLIM QUEBEC


Kisah, hidayah.     Aktris senior asal Quebec, Kanada, DeniseFiliatrault, sangat menyesal. Melalui akun Facebook dan Twitter-nya, pesohor berusia 82 tahun ini meminta maaf kepada warga Muslim Quebec atas komentar komentar pedasnya terkait jilbab dalam wawancara dengan sebuah stasiun radio setempat.
“Beberapa kalimat yang saya lotarkan tentang wanita berjilbab sangat tidak pantas. Karena itu, saya minta maaf kepada setiap orang yang merasa tersinggung atau tersakiti. Mesti nya, saya dapat memilih kata-kata yang lebih baik.”
Dalam wawancara itu, Filiatrault menyatakan dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang Nilai Quebec yang melarang guru dan pegawai mengenakan simbol-simbol keagamaan yang mencolok, termasuk jilbab.
Tapi kini aktris telah menyadari kesalahannya Muslim Quebec pun bisa bernapas lebih lega. Bukan hanya karena permintaan maaf Filiatrault, melainkan juga lantaran Perti Quebecois kalah dalam pemilu Provinsi Quebec. Patut dicatat, PQ adalah partai berkuasa mengusulkan RUU tersebut.
Hasil pemilu ini disambut antusias oleh warga Muslim. Setidaknya , berakhirnya pemerintahan didominasi PQ, berakhir pula riwayat RUU kontroversial itu. Tumbangnya kekuasaan PQ juga membuka peluang bagi Masyarakat Muslim untuk memperjuangkan persamaan hak.
Kisah, hidayah.    Dalam pernyataanya, Gardee yakin pemimpin Partai Liberal Philippe Couillard akan melakukan upaya untuk memperbaiki Quebec sebagai wilayah yang ramah terhadap semua kelompok masyrakat dengan beragam latar belakang budaya dan agamnya.
Dewan Muslimah Kanada (CCMW) juga menyambut gembira hasil pemilu ini. “Saya tahu demokrasi akan menunjukkan jati ditinya. Masyarakat telah membuat pilihan dan saya sungguh gembira karena masyarakat Quebec terbukti bukan orang orang yang Rasis.” Ujar Shaheen Ashraf sekretaris CCMW cabang Montreal.        Menurut Badan Statistik Kanada Muslim merupakan komunitas agama yang mengalami perkembangan tercepat di Kanada. Dalam satu dekade terakhir, populasi Muslim Kanada meningkat 82 persen, dari 570 ribu orang pada 2001 menjadi lebih dari satu juta orang pada 2011.
Secara gegrafis, Quebec merupakan provinsi terbesar di Kanada dan terbesar kedua menurut populasi setelah Ontario.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar