Sabtu, 20 Desember 2014

KEUTAMAAN MENUNAIKAN SHALAT DI MASJID


Tawakal, keyakinan. Merupakan kunci keyakinan mereka yang beragama. Ubbayy bin Kaab Radhiyallahu ‘anhu berkata: Ada seorang kaum lelaki dari kaum Ansar yang jarak rumahnya sampai masjid paling jauh diantara yang lain. Dan ia tidak pernah terlewat satu shalat pun (berjamaah).  Maka dikatakan kepadanya.  “ Seandainya engkau menyembelih seekor kedelai yang engkau tunggangi di saat gelap gurita dan di waktu panasnya siang”. Orang tersebut berkata,  “Aku tidak gembira (ketika) rumahku berada disisi masjid, karena aku ingin tuliskan langkah pergiku ke masjid dan langkah kembaliku ketika pulang ke keluargaku”.
Maka Rasulullah Shallallhu alaihi wa sallam bersabda:  “Allah telah mengumpulkan untukmu itu semua.” (HR.Muslim)
Jabir Radhiyallahu anhu berkata: “Ada beberapa tanah kosong di sekitar masjid, maka Bani Salamah ingin pindah ke dekat masjid. Sampailah berita itu kepada nabi Shallallhu alaihi wa sallam, maka beliau berkata kepada mereka, Aku mendengar bahwa kalian hendak pindah ke dekat masjid?”
Mereka menjawab, Ya wahai Rasulullah, kami hendak melakukan itu. Lalu rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata, “Wahai Bani Salamah,tetaplah di rumah kalian pasti bekas langkah kalian dicatat, kemudian mereka berkata.”  (kalau begitu) kami tidak senang untuk pindah.” (HR.Muttafaqin ‘Alaih).
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata bahwa Rasulullahu Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Barang siapa yang pergi ke masjid pada waktu pagi atau sore hari maka allah pasti sudah menyiapkan tempat untuknya di surga setiap kali ia pergi pada waktu pagi atau sore hari” (HT,Muttafaqun Alaih)
Dari abu hurairah Radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Barang siapa yang bersuci dirumahnya kemudian ia pergi ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan salah satu kewajiban Allah maka langkah-langkahnya itu, langkah (kaki) yang satu menghapus kesalahan dan satu lagi mengangkat derajat. (HR.Muslim).
Keyakinan, tawakal.     Seluruh hadist di atas menyebutkan bahwa ke masjid untuk menunaikan salat berjamaah demikian sangat berarti dan beruntungnya kita di hadapan Allah. Serta  dengan bersabar dan bersyukur dalam menyambut hidayah  Allah  (*)  RMIL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar