Pendidikan, sifat. Dai Muslimah tidak muncul
begitu saja. Ada proses panjang bagi seorang muslimah untuk bisa muncul sebagai
sosok dai. Proses kaderisasi daiyah tak luput dari peran organisasi masyrakat
islam di Indonesia.
Ketua Umum PP Aisyiyah Noordjannah Djohantini
mengatakan kaderisasi daiyah yang di kenal di Aisyiyah sebagai mubaligh berasal
dari akar rumput. “kami lakukan kaderisasi melalui majelis tabligh Aisyiyah di
akar rumput.”ujarnya.
Pendidikan, sifat. Dalam majelis
tabligh ini kader mubalighah harus menguasai kajian islam di kehidupan sehari
hari untuk berdakwah. Kader mubalighah yang ada tidak hanya memahami Islam
saja, tetapi mereka juga harus mampu menguasai ilmu umum di bidang keahlian
masing masing.
Setiap sendi kehidupan yang kita lakukan tidak dapat
dipishkan antara Islam dan lainnya, seperti bidang ekenomi, kesehatan,
pendidikan, dan sosial.
Pembinaaan mubalighah saat ini di kembangkan di
kelompok kelompok pengajian. Saat ini jumlah kelompok pengajian Aisyiyah
Indonesia berjumlah 12.149 kelompok. Sedangkan mubalighah Aisyiyah yang ada
sekitar 10.329 orang. Kondisi ini di harapkan Noor akan terus meningkat sejalan
dengan kebutuhan umat.
Pendidikan. Memang tidak mudah mengader
umat menjadi mubalighah. Sebab, mereka harus secara sukarela mengabdikan
dirinya untuk umat.
Sebagai organisasi Islam saat ini Aisyiyah telah
banyak memfasilitasi untuk kaderisasi mubalighah. Pengembangan mereka dilakukan
di daerah yang berbeda seluruh Indonesia.
Di banding laki-laki Muslimah tentu mempunyai banyak
keterbatasan. Menurutnya, Dai tentu lebih interaktif dan dinamis dalam
dakwahnya, Untuk dai Muslimat NU sendiri , mereka dididik dengan guru
khusus.Jadi rata rata mereka punya guru dan syekh sendiri. Mereka punya jamaah,
tetapi guru besarnya lain lagi, se-DKI guru besarnya ini. Itu sudah
terstruktur.
Para guru besar inilah yang menjadi guru bagi para
daiyah di muslimat NU. Dengan belajar kepada guru-guru besar mereka mendapatkan
ilmu dan tambahan pengetahuan. Mereka juga mendapatkan pengayaan akan materi -
materi yang nantinya akan mereka sampaikan kepada jamaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar