Ustadz H.Muhammad Tholib, Amir
Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang berkesempatan hadir dalam acara
pengajian malam 1 Muharram 1346 Hijriah.
Mengemukakan keprihatinan dengan kondisi masyrakat di negeri ini yang disuguhi
terus dengan faham sekularisme.
Faham sekularisme yang
dibonceng oleh liberalisme dan juga mnyebarkan sikap kapitalisme ke Indonesia
telah membuat Umat Islam yang mayoritas menjadi penduduk negeri ini, semakin
menjauhkan diri untuk menganut ajaran agama Islam secara kaffah dan tak lagi
tunduk pada kebenarannya.
“Kita bisa melihat masyarakat
yang mayoritas Islam telah semakin terlena dengan kehidupan materialistis dan
keduniawian, tak lagi memiliki kepatuhan dan konsekwensi logis yang merupakan
keharusan untuk menganut agamanya dan menjalankan aturan agama Islam itu secara
sungguh-sungguh dan benar,” ustaz Ustadz Tholib dalam tausyiahnya.
Salah satu contoh persoalan
yang banyak menjebak umat Islam pada saat mereka Misalnya, kesulitan hidup
telah membuat umat Islam berhenti mengerjakan aturan aturan Islam. “Mereka tak
lagi berdagang atau bekerja sesuai dengan syar’i. Malah lebih kapitalis dari
pada penganut kapitalis, ini kan berbahaya “Ujar Ustaz Tholib.
Bukankah, manusia dan jin
diciptakan hanyalah untuk mengabdi kepada Allah SWT. Dalam Firman Allah dalam
Al-quran yang artinya, “Aku ciptakan jin dan manusia hanyalah agar mereka taat
dan menegaskan aku.” .: (QS.Adz-Dzariyat 56,) kok malah mengabdi dunia dengan
segala macam kerusakannya itu.
Oleh karena itu, kata Muhammad
Thollib, perlu ada perlawanan terhadap faham ini, agar tidak semakin jauh
menggerus kepercayaan umat dalam menjalankan segala aturan yang telah Allah
tetapkan bagi umat Islam. “Kita memang terlalu takut dengan kehidupan dunia
ini. Padahal, Allah SWT telah menjamin umatnya. Jadi jangan lagi terlalu takut
hidup ini akan menjadi susah,”katanya. “Dan tidak ada satu binatang melata pun
di bumi ini melainkan Allah yang memberi (menjamin) Rizkinya...” ()
“Mari kita tunduk dan percaya
sepenuhnya pada ajaran Islam yaitu agama Allah yang dibawa oleh Muhammad SAW. Kita
harus segera membuang faham sekuler yang tidak memiliki manfaat sedikit pun bagi
umat Islam yang mayoritas menjadi penduduk negeri ini, “katanya.” Jangan tergoda dengan
kehidupan dan eprhiasan dunia yang membuat kita menjadi ragu untuk menjalani
agama Islam secara benar.
***)donoemilbangun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar