Selasa, 23 Desember 2014

MENJAUHKAN UMAT ISLAM UNTUK MENGANUT AGAMANYA


Ustadz H.Muhammad Tholib, Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang berkesempatan hadir dalam acara pengajian malam 1 Muharram  1346 Hijriah. Mengemukakan keprihatinan dengan kondisi masyrakat di negeri ini yang disuguhi terus dengan faham sekularisme.
Faham sekularisme yang dibonceng oleh liberalisme dan juga mnyebarkan sikap kapitalisme ke Indonesia telah membuat Umat Islam yang mayoritas menjadi penduduk negeri ini, semakin menjauhkan diri untuk menganut ajaran agama Islam secara kaffah dan tak lagi tunduk pada kebenarannya.
“Kita bisa melihat masyarakat yang mayoritas Islam telah semakin terlena dengan kehidupan materialistis dan keduniawian, tak lagi memiliki kepatuhan dan konsekwensi logis yang merupakan keharusan untuk menganut agamanya dan menjalankan aturan agama Islam itu secara sungguh-sungguh dan benar,” ustaz Ustadz Tholib dalam tausyiahnya.
Salah satu contoh persoalan yang banyak menjebak umat Islam pada saat mereka Misalnya, kesulitan hidup telah membuat umat Islam berhenti mengerjakan aturan aturan Islam. “Mereka tak lagi berdagang atau bekerja sesuai dengan syar’i. Malah lebih kapitalis dari pada penganut kapitalis, ini kan berbahaya “Ujar Ustaz Tholib.
Bukankah, manusia dan jin diciptakan hanyalah untuk mengabdi kepada Allah SWT. Dalam Firman Allah dalam Al-quran yang artinya, “Aku ciptakan jin dan manusia hanyalah agar mereka taat dan menegaskan aku.” .: (QS.Adz-Dzariyat 56,) kok malah mengabdi dunia dengan segala macam kerusakannya itu.
Oleh karena itu, kata Muhammad Thollib, perlu ada perlawanan terhadap faham ini, agar tidak semakin jauh menggerus kepercayaan umat dalam  menjalankan segala aturan yang telah Allah tetapkan bagi umat Islam. “Kita memang terlalu takut dengan kehidupan dunia ini. Padahal, Allah SWT telah menjamin umatnya. Jadi jangan lagi terlalu takut hidup ini akan menjadi susah,”katanya. “Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi ini melainkan Allah yang memberi (menjamin) Rizkinya...” ()
“Mari kita tunduk dan percaya sepenuhnya pada ajaran Islam yaitu agama Allah yang dibawa oleh Muhammad SAW. Kita harus segera membuang faham sekuler yang tidak memiliki manfaat sedikit pun bagi umat Islam yang mayoritas menjadi penduduk negeri  ini, “katanya.” Jangan tergoda dengan kehidupan dan eprhiasan dunia yang membuat kita menjadi ragu untuk menjalani agama Islam secara benar.


***)donoemilbangun




Tidak ada komentar:

Posting Komentar