Selasa, 30 Desember 2014

PERANGKAP IBLIS


Sifat, perbuatan.      Hingga kini, genderang perang dan bara permusuhan antara iblis dan manusia terus berlangsung. Bahkan hingga berakhirnya kehidupan dunia kelak. Semenjak di usirnya dari surga, iblis bersumpah untuk menyesatkan seluruh anak Adam dari jalan yang lurus. Iblis dan pengikutnya selalu meningkatkan ketrampilan dan siasat licik mereka dalam menggoda manusia.
Sifat, perbuatan.       Iblis berkata, “Karena engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan menghalang-halangi mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan, Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” QS Al-A’raf: 16-17.
Nabi SAW mengajarkan kepada kita untuk membaca doa yang dibaca pagi dan sore hari.
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada- Mu keselamatan dari segala keburukan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ‘afiat (keselamatan dari segala keburukan) di dunia dan di akherat. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu  pemaafan dan afiat pada agamaku dan kehidupan duniaku, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah aurat-auratku, berikan rasa aman padaku. Ya Allah, jagalah aku dari arah depan,belakang,kanan,kiri, dari atas, dan aku berlindung pada keAgungan-Mu agar aku tidak tersambar dari bagian bawahku. “ (HR Abu Dawud dari Ibnu Umar,disahihkan oleh Syaikh al-Albany).
Sifat, Perbuatan.    Ibnu Katsir menjelaskan dalam tafsirnya, “Kemudian, saya akan mendatangi mereka dari muka, “iblis akan membuat manusia ragu akan permasalahan akhirat (min baini aidihim). Bahkan, manusia di dibuatnya buta sehingga sampai pada suatu titik manusia tidak lagi percaya akan adanya hari pembalasan.
“Dan, dari belakang mereka,” iblis akan membuat mereka cinta kepada dunia ( wa min kholfihin). Karena sudah tidak memperayai adanya hari akhir, iblis akan membawa manusia untuk bersukacita dengan kegemerlapan dunia. Terlupa akan hidup sebenarnya. “Dari kanan iblis akan berupaya menjadikan urusan-urusan  agama dibuatnya tidak  jelas (wa “an aimaanihim). Boleh jadi, manusia ingat dengan akhirat dan tidak larut dengan dunia, tapi iblis akan masuk dengan sandi-sandi yang menyarukan. Bid’ah. Takhayul, dan khurafat akhirnya suburkan.
“ Dan dari kiri mereka, “karena urusan agama dibuatnya samar, iblis merayu manusia untuk tertarik dan senang terhadap aneka kemaksiatan  (wa ‘an syaama-ilihim) yang telah ditumbuh suburkan melalui media bid’ah, takhayul, dan khurafat. Na’udzubillah tsuma na’udzubillah, semoga Allah  jaga dan selamatkan kita dari perangkap jejaring setan yang terkutuk.


***) Muhammad Arifin Ilham


Tidak ada komentar:

Posting Komentar