Tokoh & hidayah. Musisi asal
inggris Yusuf Islam kembali ke panggung dengan meluncurkan tur musik bertajuk
“Comeback to Eropa” di London. Yusuf seolah lahir kembali dengan
tembang-tembang lawasnya yang menandakan metamorfosis Cat Stevens pada ere
60-an.
Musisi bernama asli Stephen Demetre Giorgiou ini memutuskan untuk kembali
bermusik dan memproduksi lagu.Yusuf kembali berkarya dengan mengeluarkan album
baru Tell Em I’m Gone,bulan lalu. Saat menampilkan album tersebut
di London, pekan ini, Yusuf memainkan dua gitar akustik. Album ini menjadi
mualaf pada 1978.
Yusuf juga akan kembali ke Amerika Serikat pada turnya yang pertama sejak
35 tahun silam. Sebelumnya, Yusuf sempat dilarang bermain di negeri Paman Sam.
Namanya muncul di daftar larangan terbang karena namanya disebut sama dengan
teroris.
Hanya, Yusuf mendapat sambutan pecintaan musik rock saat tampil dalam Rock
and Roll Hall of Fame pada tahun ini yang menjadi malam penghargaan khusus
baginya. “Saya merasa disambut sekarang, “ujarnya. Dia pun merasa optimistis
turnya akan berjalan lancar. Salah satu lagu yang akan dibawakan, yakni
“The First Cut is the Deepest”. Yusuf berkelar, dia ingin mengingatkan kembali
kepada fannya jika penulis lagu itu bukan Rod Stewart,melainkan dirinya.
Kolumnis musik the Telegraph Neil McCormick, mengungkapkan.
Steven masih memiliki vokal menawan dengan permainan akustik yang cekatan.
Pesan terhadap lagu aslinya pun kini menjadi lebih jelas. Dia mengungkapkan,
keputusannya untuk mengeksplorasi blues adalah cara Yusuf untuk melakukan
kebajikan.
Tokoh ini. Kembali berkarier di dunia musik, musisi berusia 66 tahun itu
mengaku, mendapat kritikan dari beberapa komunitas Muslim. “Saya dikritik,
mengapa kamu kembali memetik gitar? Apa yang terjadi padamu? Ujarnya saat
diwawan cara AFP, seperti dikutip Telegraph. “Saya menjawab, dengarkan saya.
Ini (musik) adalah bagian dari peradaban Islam. Kita telah kehilangan kontak
dengannya. Kita kehilangan pendekatan kepada kehidupan dan budaya,” tambahya.
Penyanyi yang sempat menetap di Dubai itu memeluk Islam sejak empat dekade
lalu. Ia mengubah namanya menjadi Yusuf Islam dan meninggalkan gamerlapnya
dunia musik. Setahun kemudian, Yusuf kembali berkarya dengan merilis lagu-lagu
Islami dengan lirik yang menyampaikan perdamaian, rekonsilitasi, dan
spiritualitas.
Tokoh & hidayah Selama tiga dekade terakhir,dia merilis tiga album
dekade terakhir, dia seperti lagu berjudul “ Kehidupan Nabi Terakhir “ (1995),
“ Doa Nabi Terakhir “ (1999), dan album Islami untuk anak-anak. Untuk dunia
islam, ia ingin menunukan kepada dunia Barat agar tak lagi memandang berbeda
terhadap Islam. Upaya tersebut ditunjukkan dengan mendirikan Sekolah Dasar
Islamia pada 1980. Sekolah tersebut menjadi sekolah muslim pertama di
Inggris yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah setelah melewati perjuangan
panjang dan sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar