Jumat, 26 Desember 2014

BESI, BENDA LANGIT DI BUMI


(Keyakinan, sabar,syukur).  Besi merupakan benda paling keras yang ada di bumi. Dengan adanya besi, banyak peralatan yang dihasilkan untuk membantu  kerja manusia. Hal ini pun diabadikan di dalam Alquran dengan seuah surat yang bernama al-Hadid  (besi).   Allah SWT berfirman, “Dan kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia.” (QS al-Hadid (57):25).

Pada tahun 1990-an terkuaklah sebuah hasil penelitian baru oleh atronomi Barat. Seperti dipaparkan oleh ilmuwan Islam, Harun Yahya dalm bukunya Keajaiban Besi hasi penelitain tersebut disebut para ilmuwan barat dalam teori yang mereka namakan  “teori supernova”.   Dalam teori tersebut, disebutkan bahwa bahwa asal muasal besi bukanlah dari Bumi. Besi merupakan benda langit yang merupakan koponen bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari.

Suhu dari bintang-bintang tersebut sangat panas hingga mencapai ratusan juta derajat. Ketika jumlah besi tersebut melampaui suhu yang sangat panas, akhirnya besi itu meledak yang diistilahkan dengan nova supernova.  Ledakan tersebut sampai menerjang beberapa planet, termasuk diantaranya Bumi. Benda langit yang jatuh ke Bumi ini diistilahkan dengan meteor, yaitu benda yang mengandung besi. Besi-besi yang menghantam Bumi ini kemudian pecah dan bertaburan keseluruh  penjuru alam semesta dan bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa. Demikian, seperti dipaparkan dalam Discovery Channel.

(Keyakinan,sabar,syukur).    Besi tidak didapati diseluruh wilayah di Bumi. Hanya tempat-tempat yang dulu dihujani meteor. Tempat besi dapat ditemukan. Hal ini menandakan bahwa  besi bukanlah benda Bumi. Sebagaimana firman-Nya “...Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat ...”
Berdasarkan penemuan dari Astronomi inilah, dalam terjemahan Alquran yang terbaru keluaran Al Mizan  Pulishing House tahun  2009, kanta anzalna dikembalikan lagi kepada makna aslinya “Kami turunkan”, setelah sebelumnya  diterjemahkan dengan “Kami ciptakan”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar