Sabtu, 20 Desember 2014

PAKAIAN TAQWA


Kisah, Hidayah.      Imam Hasan al-Basri bertutur bahwa pada suatu hari Khalifah bin Utsman ra berpidato di atas mimbar. Dia menyampaikan apa yang pernah didengarnya dari Rasulullah SAW. Katanya. “Wahai sekalian manusia tak seorang pun dari kalian yang melakukan sesuatu acara sembunyi-sembunyi kecuali Allah SWT akan menampakkan pada hari kiamat melalui selendang (pakaian) yang akan dikenakan kepadanya. Apabila perbuatannya bagus maka selendang yang dikenakan bagus dan apabila perbuatannya buruk maka selendang yang dikenakannya buruk pula.”
Lalu Khalifah Utsman membacakan kepada hadirin ayat ini, “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu, pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untu perhiasan dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS al-A’raf 7:26).
Pakaian atau sandang dalam ayat diatas dikemukakan dengan kata libas dan risy. Menurut paea pakar bahasa Al-Quran, libas semakna dengan kaata tsaub  atau tsiyab (QS al-Muddatsir 74:4), yaitu sesuatu yang dipergunakan untuk menutup anggota badan. Sebagai contoh gamis, adalah pakaian  sarung juga pakaian serban begitu juga.
Kisah, Hidayah.   Sementara, kata risy atau riyasy secara harfiah berarti burung yang halus dan indah. Risy menunjuk pada pakaian yang dikenakan untuk memperindah atau mempercantik diri (mayatajammalu bihi al-insan). Selain dua kata (ibas dan risy) ini, ayat diatas memperkenalkan pakaian lain yang disebutnya lebih baik, yaitu pakaian takwa (libas al-taqwa).
Dalam suatu hadis diterangkan bahwa iman itu telanjang (al-iman uryanun), pakaiannya adalah takwa  (walibasuhu at-taqwa), dan hiasannya . Qut al-Ulub fi Mu’amalat al-Mahbub: 1/139
Lantas, apa yang dimaksud pakaian takwa itu?
Zaid bin Ali berpendapat, pakaian takwa itu adalah agama Islam. Menurut ibn Abbas ra pakaian takwa adalah iman dan amal yang shalih. (huwa al-iman wa al-`amal al-shalih). Pendapat lain menyatakan bahwa pakaian takwa adalah moralitas dan keluhuran budi pekerti.(Tafsir al-Manar: 8/320). Jadi, pakaian takwa adalah ketakwaan, yaitu sikap tunduk dan patuh kepada Allah dengan melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.


***)A.ilyas ismail 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar