Hidayah & takwa.
Pemerintah Republik Indonesia memberi hibah senilai Rp.5 miliar untuk
pembangunan masjid di Ahmad Shah Baba Mina, Kabul, Afghanistan. Presiden Joko
Widodo meneken Keputusan Presiden no 50/2014 pada 2 Desember 2014 untuk
mengeluarkan hibah tersebut.
Dikutip dari laman setkab, keppres itu
menyebutkan, hibab sebesar Rp 5 miliar diberikan melalui Noor Educational and
Capacity Development Organization (NECDO).
SuMber dana hibab, menurut Keppres itu,
berasal dari Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN), Keppres
diberlakukan setelah tanggal penetapan. Ketua Dewan Masjid Indonesia HR Maulany
mengungkapkan, pemberian bantuan tersebut wajar dilakukan karena Afghanistan
masih dirundung berbagai aksi kekerasan. Namun, Maulany mengimbau pemerintah
juga tidak abai terhadap masjid-masjid di dalam negeri.
Hidayah, takwa.
Bantuan Rp 5 miliar itu upaya baik Indonesia untuk
memulihkan kondisi di sana. Tapi, jangan lupakan juga masjid-masjid kita, ujar
Maulany. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, ada begitu banyak
masjid di Indonesia.
Ia menjelasakan tidak kutang dari 800
ribu masjid tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Apa bila keberadaan mushala
juga disertakan, angka itu akan menjadi lebih dari satu juta rumah ibadah.
Jumlah tersebut, ia mengungkapkan, merupakan potensi besar untuk memajukan
Indonsia. “Namun, perhatian pemerintah kita masih sangat kurang, “katanya.
“SDM (sumber daya manusia) yang mengurus
masjid-masjid juga apa adanya. Sehingga sulit mewujudkan idealisme Islam pada
zaman Rasulullah SAW, yakni masjid sebagai pusat pembangunan masyarakat,”
ujarnya.
Menurut Maulany, kelemahan SDM bukanlah
satu-satunya masalah. Ia mengungkapkan, masijid masjid di indonesia cenderung
hanya fokus pada urusan ibadah ritual sehari-hari. Misalnya, shalat lima waktu,
shalat jum’at, atau ibadah zakat dan kurban. Sedagkan, program-program yang berorientasi
pada kemaslahatan masyarakat sekitar masjid masih kurang terkelola. Sehingga,
masjid terkesan ketinggalan terhadap dinamika masyarakat di lingkungannya
sendiri.
***)Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar