Keyakinan ber Tuhan, Jalan Agama Islam
sangat mengajurkan pemeluknya untuk berinfaq. Anjuran yang bahkan pada bagian
awal surah Al-Baqarah telah di sebutkan oleh Allah SWT salah satu karakter
utama orang bertaqwa.
Firman Allah dalam Al-Quran, “Alif Laam
Miim. Kitab (AL-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan
sahalat dan meng-infaq-kan sebahagian rezki yang kami anugerahkan kepada
mereka.” (Q Al-Baqarah:1-3)
Keyakinan ber Tuhan, Dalama ayat di atas
Allah ta’aala menyebutkan karakter muttaqin yang bisa berinfaq bersama
karakternya yang rajin menegakkan sholat. Di dalam Al-Qur’an hampir selalu
karakter menegakkan sholat mengeluarkan infaq di sebutkan dalam suatu rangkaian
berpasangan. Hal ini mudah di mengerti sebab ajaran islam selalu menekankan
keseimbangan dalam segala sesuatu. Islam bukan semata ajaran yang mewujudkan
hubungan antara hamba dengan Rabbnya atau hablum minAllah, tetapi juga hubungan
antara hamba sesama hamba atau hablum minan-naas.
Firman Allah, yang artinya, “Dan barang
apa saja yang kamu nafkahkan, niscaya Dia akan menggantinya”.(QS.Saba’:39).
Syaikh ibnu Asyur berkata: “Yang di maksud dengan infak di sini adalah infak
yang di anjurkan dalam agama. Seperti berifak kepada orang orang fakir dan
berinfak di jalan Allah untuk membantu agama Allah. “Berinfaklah kamu niscaya
aka akan memberikan ganti kepadamu.”Rasulullah juga bersabda:”Pemberian Allah
selalu melimpah. Ibnu numair berkata: suatusak j/kddf pemberian yg tak pernah
berkurang meskipun mengalir siang & malam. (HR.Muslim).
Sesungguhnya apa yang ada di dalam
Tangan Allah, tak pernah berkurang karenanya. Arsy-Nya di atas air, sedangkan
di tangan-Nya yang lain maut yang meluaskan rizki hamba-Nya yang lain maut,
yang meluaskan rizki hamba-Nya atau menyempitkan.( HR.Muslim). semoga menambah
Keyakinan kita dalam beribadah untuk sesama.
***) candra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar