Hidayah, Tuhan. Perang Serbia-Bosnia pada 1992 menorehkan cerita kelam bagi bangunan bersejarah, terutama yang memiliki identitas Islam di Bosnia. Asitektur khas Islam Moor pada gedung Vijecinica menyebutkan bangunan ini menjadi sasaran serangan tank artileri tentara Serbia selama perang saudara.
gedung ini tidak luput dari pengeboman dan pembakaran
tentara Serbia dan menyebabkan terbakarnya ratusan ribu erbia dan menyebabkan
terbakarnya ratusan ribu buku serta dokumen sejarah masyarakat Bosnia. Ketika perang
saudara Serbia-Bosnia berakhir pada 1996, upaya rekonstruksi Ketika perang saudara Serbia-Bosnia berakhir
pada 1996, upaya rekonstruksi bangunan
bersejarah Vijecnica ini pun dimulai. Dengan bantuan Uni Eropa dan UNESCO yang
menginvestasikan 12 juta Euro, gedung Vijecnica dibangun dan direkonstruksi
kembali seperti semula pada Mei 2014,
gedung Vijecnica ini pun dibuka kembali
sebagai Perpustakaan Nasional Bosnia Herzegovina.
Hidayah, Tuhan. Walikota Sarajevo Ivo Komsic bersama
pimpinan Muslim Bosnia. Bakir Izetbegovic berharap gedung Vijecnica akan
menjadi kemenangan peradaban Bosnia dari sikap barbariannisme kekejaman Serbia.
Sebab selama perang Serbia-Bosnia lebih dari 100 ribu Muslim Bosnia tewas
dibantai oleh etnis Serbia.
“Ini ada simbol kekuatan
masyarakat Bosnia. Dari gedung ini kita ingin menunjukan bahwa kita mampu
mengatasi problem masa lalu dan
harapan untuk masa depan yang lebih baik,” kata Ivo Komsic. Kini Perpustakaan
Nasional Bosnia Herzegovina ini menjadi anggota perpustakaan Eropa yang
menerapkan kecanggihan sistem online dalam bibliografi dan
pendokumentasian. Gedung Vijecnica pun menjadi laboratorium perlindungan & pemulihan
untuk bahan pustaka dari UNESCO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar