Rabu, 31 Desember 2014

NUSAYIBAH BINTI KA’AB (PEREMPUAN HEBAT)

 NUSAYIBAH BINTI KA'AB (PEREMPUAN HEBAT)

Keyakinan, takwa.             Nusaibah binti Ka’ab dikenal dengan gelar Ummu Ummara, Ibunya para pemimpin. Dia merupakan salah seorang wanita yang pertama masuk Islam.
Nusaibah adalah wanita keturunan Bani Najjar, sebuah suku yang hidup di Madinah. Dia adalah adik dari Abdullah bin Ka’ab.
Nusaibah dikenal juga sebagai ibu dari pejuang Islam Abdullah dan Habib bin Zaid al Ansari. Nusabah masuk Islam bersama dengan 74 pemimpin, pejuang dan negarawan Madinah saat baiat Aqabah II tahun 622 M.
Saat itu hanya ada dua orang wanita yang bersumpah setia untuk masuk Islam, yaitu Nusaibah dan Asma binti Amr bin Adiy.
Kedua putranya dari suami pertama Zaid bin Asim Mazni terkenal sebagai mujahid karena telah mengorbankan nyawanya ketika melakukan pertempuran. Abdullah dan Habib bin Zaid gugur sebagai pahlawan Islam. Habib menjadi utusan untuk memerangi nabi palsu Musailamah Al-Kadzdzab. Habib pun syahid dibunuh Musailamah dengan keji.
Setelah suaminya Zaid wafat, Nusaibah menikah dengan Ghazyah bin Amr dan memiliki putra Tameen dan putri khawlah.
Nusaibah dikenal sebagai Mujahidah dan cerita kepahlawannya gemilang saat Perang Uhud. Semula Nusaibah ikut berperang seperti wanita lain untuk menyediakan keperluan logistik.Nusaibah bertugas sebagai pembawa air bagi tentara Rasulullah SAW.   Sedangkan suami dan   kedua anak laki-lakinya terjun langsung ke medan perang.
Keyakinan, takwa.          Namun saat perang berlangsung, terdapat pemanah Muslim yang tidak mematuhi perintah. Mereka tergoda dengan kemenangan dan harta rampasan perang. Peta pertempuran pun berubah dan pasukan Islam terdesak, termasuk Nabi Muhammad SAW.
Mengetahui hal itu, Nusaibah langsung mengambil pedang dan perisai untuk terjun langsung melindungi Rasulullah SAW. Nusaibah menjadi tameng untuk melindungi Rasulullah dari panah musuh. Dampaknya ia mendapatkan beberapa luka saat berperang.
Ketika kuda pasukan Quraish menyerang, Nusaibah menarik tali kekang kuda dan memutuskan tali di lehernya agar penunggang kudanya terjatuh. Melihat hal ini, Nabi Muhammad SAW berteriak agar anaknya Abdullah membantu ibunya untuk berdampingan berperang.
Pasangan ini kemudian mengelilingi Nabi. Mereka melemparkan batu pada tentara Quraish.Rasulullah pun melihat Nusaibah banyak mendapatkan luka. Saat perang Uhud, Nusaibah mendapatkan 12 luka sayatan.
Luka kedua belasnya didapatkan oleh pria Quraisy bernama Ibnu Qumiah. Ia mendapat serangan di bahu dan tak sadarkan diri hingga perang usai.Ketika terbangun setelah pertempuran, pertanyaan pertama yang ditanyakan Nusaibah adalah apakah Nabi Muhammad selamat.Ummu Umara terkenal dengan keberaniannnya di medan perang. Dia adalah seorang istri yang setia dan ibu yang penuh kasih.Nusaibah memiliki kesabaran yang luar biasa dan sangat terpelajar terutama dalam menghafal Alquran dan Hadis.
Perang yang diikuti olehnya selain Perang Uhud diantaranya perang Hunain, perang Yamamah, perang Khaibar dan perjanjian Hudaibiah.



***)republika

ISLAM AJARKAN TOLERANSI


Keyakinan  & Toleransi.    Anggapan Islam sebagai agama tidak toleran menyeruak belakangan ini. Imam besar Masjidil Haram dan Nabawi Prof Abdurrahman bin Abdul Azis As-Sudais pun menepis tudingan tersebut. Menurutnya, agama dengan penganut terbesar kedua di dunia ini menjunjung toleransi antarumat beragama sebagaiman Rasulullah menghargai umat Yahudi.
“Rasulullah Muhammad SAW memperlakukan semua masyrakat sama. Contoh nya saat itu adalah umat Yahudi yang diperlakukan sama baiknya dengan Muslim.”
Ketua Badan Otoritas Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi itu menjelaskan, toleransi beragama kembali isu hangat belakangan ini. Banyaknya peristiwa radikalisme, seperti dilancarkan Alqaidah dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau Negara Islam (IS) membuat islam menjadi sorotan.
Menurutnya, kunci kemajuan umat Islam adalah ilmu pengetahauan. Untuk itu, umat perlu bersikap terbuka untuk kebaikan bagi kaum Muslimin maupun non-Islam. Dengan catatan, sepanjang tidak mengancam Islam. Kehadiran Radikalisme ditengarai rendahnya toleransi antarumat beragama. Gerakan Islam moderat anti kekerasan harus terus di dorong ke seluruh dunia. Kekerasan tidaklah mencerminkan Islam. Hal itu harus kita atasi bersama
Indonesia, Misalnya, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, tetap menyepakati Pancasila sebagai dasar dan Ideologi negara. Sebab, ia memang tidak bertentangan dengan Islam. Bahkan, Pancasil mengambil nilai-nilainya dari Islam.   Keyakinan & Toleransi.



***)antara ed:asyalabi ichsan

DAI PERLU AKTIF DI DUNIA MAYA

 DAI PERLU AKTIF

Pendidikan, takwa, keyakinan.      Tugas utama seorang dai adalah membimbing umat Islam. Bimbingan itu tak harus selalu dilakukan melalui tatap muka, tapi bisa melalui jejaring sosial di dunia maya. Karena itu, dai tidak bisa mengabaikan faktor kekinian, termasuk menjadikan media sosial sebagai sumber informasi media berdakwah.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan  bahwa Dakwah melalui Media Sosial, patut di apresiasi asalkan disertai etika dan akhlak komunikasi. Sebab, media sosial sering kali menjadi ajang bagi sebagian orang untuk mencaci maki (mem-bully) individu atau kelompok keagamaan tertentu. Agar media sosial juga berisi dakwah, tak hanya ramai oleh informasi   dan     caci maki.
Pendidikan, takwa, keyakinan.      Ketua Ikatan Dai Indonesia  (Ikadi) Ahmad Satori Ismail tak memungkiri bahwa media sosial bisa di jadikan media berdakwah. “Yang hak dan yang batl bercampur-campur di dunia maya. Ini mesti diperhatikan oleh pendakwah maupun umat pada umumnya. Kata Satori.
Satori juga mengingatkan banyak situs “dakwah” di internet yang justru dibuat sumber nonMuslim atau kalangan tertentu yang ingin memecah-belah umat. “Masyarakat harus cermat memilah dan milih sumber.”ujarnya.
Meski demikian, bukan berarti Media Sosial tak boleh dimanfaatkan sebagai sarana dakwah. Apalagi, saat ini sebagian umat besar umat Islam mengakses situs internet secara rutin. Situs dakwah pun bertebaran di dunia maya, baik yang berbahasa indonesia maupun berbahasa Arab.
Selanjutnya, trainner media sosial media sosial Hilal Achmad mengatakan. Media sosial  nmerupakan tempat yang cocok untuk berdakwah. Melalui media sosial, dakwah bisa tersampaikan dengan baik dibandingkan dengan dakwah melalui acara-acara keislaman. Hal ini dimungkinkan karena masyarakat, dalam hal ini para pemilik akun media sosial, berada dalam situasi ‘tidak dipaksa’. Maksudnya, mereka membaca kultweet atau dakwah tersebut ketika mereka memang ingin membacanya, begitu juga sebaliknya.
Pendidikan, takwa, keyakinan.      Namun para pendakwah harus memiliki strategi yang bagus agar dakwahnya dapat selalu dibaca dan diikuti masyarakat. Salah satu strategi itu, materi dakwah harus relevan dengan msalah atau isu yang sedang menjadi pembicaraan hangat masyarakat.

***) ed: wachidah handasah


BERIBADAH DITENGAH KETERASINGAN

 BERIBADAH DITENGAH KETERASINGAN

hidayah, keyakinan, takwa.      Satu hari pada musim dingin dan bersalju, Elena Banks berdiri di luar sebuah abngunan kayu tua. Rumah tua ini termasuk bangunan kumuh yang terletak di ibu kota Latvia., Riga. Banks mencoba mencari pintu dari bangunan tua itu.
Bangunan kumuh tersebut merupakan Muslim Islamic Center di Latvia (MICL). Ia tahu berada di alamat yang tepat. Namun, Banks tak menemukan tanda tanda jelas bahwa bangunan tua ini termasuk sebuah tempat. Hanya ada papan kayu keil di bawah jendela dengan tulisan berbahasa Arab.
Akhirnya, Banks disambut oleh pemimpin Muslim Islamic Centre in Latvia (MICL). Mamound Saeed. Saeed keluar dan menemui Banks. Saaed mempesilahkan sang pengunjung masuk ke MICL. Pria itu menuntun Banks menuruni tangga sempit melewati sejumlah ruangan kecil dan beberapa kamar gelap menuju ke rung bawah tanah.
Ruangan ini, dulunya merupakan sebuah gereja. Di sudut ruangan samr samar terlihat sebuah petunjuk yang mengarah ke Makkah. Sedangkan altar peninggalan gereja, telah disisihkan. Jumlah umat Islam di negara yang terletak di kawasan Baltik,Eropa Utara, ini berkisar dari 500 hingga 10 ribu jiwa. Jumlah tersebut secara bertahap meningkat.
Lima kali sehari, Muslim Latvia yang kebanyakan berasal dari Sudan, Pakistan, dan Maroko beribadah. Suara Azan selalu membangkitkan jiwa semua Muslim di Latvia dan dunia untuk mendirikan shalat.
Seorang Mualaf asli Latvia, Dagnia Kirkoz, mengungkapkan lebih memilih Islam karena ia merasa selalu bersama Allah SWT konversi ke Islam memberinya ketenangan psikologis. “Hadiah yang tidak pernah bisa nikmati sebelum saya berkomunikasi dengan Allah SWT.” Kata Kirkos yang berasal dari Madona, namun menetap beirut.
Hidayah, keyakinan, takwa.    Menurut MICL, ada sekira 10 ribu Muslim yang tinggal di negara dengan populasi kurang lebih dua juta jiwa itu. Antara 70 sampai 200 mahasiswa internasional atau mantan siswa di Latvia. Berasal dari negara-negara Muslim, seperti Suriah, Palestina, Pakistan, dan Bangladesh, Muslim asal Rusia dan Latvia juga banyak. “Kita semua menyatu Islam tak mengenal kewarganegaraan,” kata Saeed yang berasal dari Sudan.
Ia megungkapkan, kejelasan mengenai permukiman dan pertumbuhan komunitas Muslim di Latvia kurang terdata dengan  baik. Namun seorang sejarawan, Vladislav Scherbeinsky, menyakini bahwa umat Islam pertama berada di Riga pada 1902M.
Pada 1902 jamaah Muslim secara resmi berdiri dan diakui oleh pemerintah. Mayoritas muslim yang berada di Latvia pada awal abad ke-20 dikenakan wajib militer oleh tentara Rusia.
Setelah dibebaskan dari layanan wajib militer, sebagian besar Muslim ini berangkat ke Moskow. Hampir semua Muslim di Latvia beraliran Suni. Ada 3 juga sebagian yang aktif sebagai Muslim Ahmadiyah.
Saaed pertama kali datang ke Latvia pada 1989 untuk belajar. Menurutnya, Muslim lebih banyak menikmati kebebasan selama masa Uni Soviet daripada beberapa tahun belakangan ini.
Pemerintah, saat itu bahkan memberikan umat Islam ruang khusus di asrama mahasiswa untuk beribadah. Tetapi sekarang, situasi tampak lebih rumit.
Saeed berharap umat Islam Latvia selalu berpegang teguh pada Alquran. Kitab suci ini selalu mengajarkan Muslim tentang agama dan toleransi sesama manusia.
Namun, Saeed enggan berbicara, seperti apakah realisasi dan kapan proyek ini akan terwujud. Pembangunan masjid dengan luas sekira 3000 meter persegi diharapkan terkabul pada masa mendatang. “Kami tidak mendapat bantuan internasial,” katanya.



***)republika

Selasa, 30 Desember 2014

PERANGKAP IBLIS


Sifat, perbuatan.      Hingga kini, genderang perang dan bara permusuhan antara iblis dan manusia terus berlangsung. Bahkan hingga berakhirnya kehidupan dunia kelak. Semenjak di usirnya dari surga, iblis bersumpah untuk menyesatkan seluruh anak Adam dari jalan yang lurus. Iblis dan pengikutnya selalu meningkatkan ketrampilan dan siasat licik mereka dalam menggoda manusia.
Sifat, perbuatan.       Iblis berkata, “Karena engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan menghalang-halangi mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan, Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” QS Al-A’raf: 16-17.
Nabi SAW mengajarkan kepada kita untuk membaca doa yang dibaca pagi dan sore hari.
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada- Mu keselamatan dari segala keburukan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ‘afiat (keselamatan dari segala keburukan) di dunia dan di akherat. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu  pemaafan dan afiat pada agamaku dan kehidupan duniaku, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah aurat-auratku, berikan rasa aman padaku. Ya Allah, jagalah aku dari arah depan,belakang,kanan,kiri, dari atas, dan aku berlindung pada keAgungan-Mu agar aku tidak tersambar dari bagian bawahku. “ (HR Abu Dawud dari Ibnu Umar,disahihkan oleh Syaikh al-Albany).
Sifat, Perbuatan.    Ibnu Katsir menjelaskan dalam tafsirnya, “Kemudian, saya akan mendatangi mereka dari muka, “iblis akan membuat manusia ragu akan permasalahan akhirat (min baini aidihim). Bahkan, manusia di dibuatnya buta sehingga sampai pada suatu titik manusia tidak lagi percaya akan adanya hari pembalasan.
“Dan, dari belakang mereka,” iblis akan membuat mereka cinta kepada dunia ( wa min kholfihin). Karena sudah tidak memperayai adanya hari akhir, iblis akan membawa manusia untuk bersukacita dengan kegemerlapan dunia. Terlupa akan hidup sebenarnya. “Dari kanan iblis akan berupaya menjadikan urusan-urusan  agama dibuatnya tidak  jelas (wa “an aimaanihim). Boleh jadi, manusia ingat dengan akhirat dan tidak larut dengan dunia, tapi iblis akan masuk dengan sandi-sandi yang menyarukan. Bid’ah. Takhayul, dan khurafat akhirnya suburkan.
“ Dan dari kiri mereka, “karena urusan agama dibuatnya samar, iblis merayu manusia untuk tertarik dan senang terhadap aneka kemaksiatan  (wa ‘an syaama-ilihim) yang telah ditumbuh suburkan melalui media bid’ah, takhayul, dan khurafat. Na’udzubillah tsuma na’udzubillah, semoga Allah  jaga dan selamatkan kita dari perangkap jejaring setan yang terkutuk.


***) Muhammad Arifin Ilham


PAUS : ISLAM BUKAN AGAMA KEKERASAN



Toleransi.     Pembelaan terhadap umat islam datang dari mulut Paus Franksiskus. Pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut mengatakan. Agama islam tidak boleh di samakan dengan tindak kekerasan.
Menurutnya tidak dibenarkan bagi siapa pun mengatakan terorisme merupakan bagian dari agama Islam. Dia menjelaskan, tuduhan tersebut hanya untuk menyerang Islam.” Alquran adalah Kitab perdamaian. Kitab tersebut merupakan sebuah buku kenabian perdamaian.” Kata nya.
Meski demikian, citra keras Islam kembali muncul pada tahun ini. Terutama, dengan kebangkitan kelompok Negara Islam (IS) yang menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah. Mereka melakukan eksekusi terhadap penganut Syiah, Kristen, bhakan Muslim sunni yang tidak sesuai dengan interpretasi mereka.
Paus meminta para pemimpin Muslim di seluruh dunia mengutuk segala tindakan terorisme yang dilakukan atas nama Islam. Ia beranggapan,”kutukan global” dari seluruh pemimpin Muslim akan membantu menghilangan pandangan negatif sejumlah masyarakat Barat tentang umat Islam.
Menurutnya, tidak semua Muslim adalah teroris. Begitu pula, lanjut dia, tidak semua orang Kristen adalah fundamentalis. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat kedatangannya kembai ke Roma setelah kunjungannya ke Turki. Paus juga mengatakan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa akan indah jika semua pemimpin Islam, pemimpin politik, agama atau akademisi mengutuk aksi terorisme karena akan sangat membantu sebagian orang Muslim.
Toleransi.    Paus bersama pemimpin Kristen Ortodoks Bartholomew I mengatakan, mereka tidak akan menarik umat Krisren pergi dari Timur Tengah. Mereka juga mengutuk penganiyaan terhadap saudara saudara mereka yang telah di usir secara paksa dari Timur Tengah.
Imam Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Ya’kub menyambut baik pernyataan Paus tersebut. Dia pun berharap Paus sudah mempelajari Islam sehingga dapat menyampaikannya dari lubuk hati terdalam. “Mudah-mudahan, dia mengetahui Islam yang sebenernya, “ujar Kiai Ali.
Sejauh ini, tutur Kiai Ali, hubungan antarulama di Indonesia degan pemimin Katolik di Vatikan tidak bermasalah. Hubungan itu akan terus dijaga sepanjang tidak menyinggung masalah akidah dan Ibadah. “Selama prinsipnya lakum dinuku waliyadin. “jelasnya. Kemudian Kiai Ali menjelaskan Islam memiliki arti lain sebagai agama perdamaian. Tak hanya itu, Islam pun diajarkan untuk menjadi rahmat seluruh alam.
Toleransi.    Meski demikian, Kiai Hasyim tidak menafikan adanya ayat – ayat tentang berperang di dalam Al-quran. Berperang dalam Islam, hanya untuk mempertahankan agama dan Nyawa.



***)antara ed:syalaby ichsan

BERSABARLAH, JANGAN BIARKAN HATI GELISA


Sabar & Syukur.   Hati adalah salah satu anugerah Allah SWT yang tidak ternilai harganya bagi manusia.   Melalui  hati, manusia dapat  merasakan suka,duka,bahagia, derita, kecewa,    bangga, dan lain lain.
Dengan hati, manusia dapat meraba perasaan. Hati juga dapat membuat kehidupan ini penuh dengan kedamaian dan kasih sayang. Hati adalah keajaiban sang pencipta yang senantiasa menuntun manusia pada cahaya, cahaya kebenaran.
Pada dasarnya, manusia adalah sesosok makhluk yang paling sering dilanda kecemasan. Ketika seseorang dihapkan dalam menghadapinya tentu jiwa dan pikirannya akan menjadi guncang dan perkara tersebut sudahlah menjadi fitrah bagi setiap manusia. Jangankan kita sebagai manusia biasa, bahkan rasulullah  SAW pun pernah mengalami keadaan seperti itu  pada tahun ke-10 masa kenabiannya. Pada masa yang mahsyur itu  dengan tahun duka cita itu, beliau ditinggal wafat oleh pamannya, Abu Thalib, kemudian dua bulan disusul dengan wafatnya istri tercinta dann terkasih.
Jangan gelisah, gelisah memang satu penyakit hati yang sangat berbahaya namun hampir tidak pernah dipertimbangkan oleh kebanyakan manusia. Karena, biasanya mereka sudah memiliki cara masing masing untuk menghilangkan gelisah tersebut.  Ada yang  menghilangkannya dengan cara yang sesuai atau tidak melanggar syariat, namun banyak pula yang menghilangkan penyakit tersebut dengan cara menyimpang dari syariat. Akibatnya , gelisah mereka hilang, dosa pun menerkam. Dan satu satunya obat yang paling efektif dan tidak bertentangan dengan syariat Islam untuk menangkal atau mengobati penyait gelisah adalah dengan cara selalu mengingat, sebagaimana telah dikatakan jelas Allah di dalam Al-Qur’an yang artinya:
“(yaitu)”orang orang (mereka)yang beriman dan hari mereka menjadi tenteram ketika mengingat Allah. Ketauhilah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.” (Qs- Ar-Ra’du:28).   Sabar  & Syukur.    Dalam keseharian sema orang membutuhkan ketenganan hati, dan untuk mendapatkan ketenangan hati bukanlah hal yang mustahil. Allah SWT mengajarkan kepada kita langka nyata mendapatkan ketenangan hati, yaitu dengan berdzikir, ingatlah dengan dzikir mengingat Allah hati aka tentram. Sebaliknya, ketika kita jarang ingat kepada Allah, hati akan kering dan gersang.
Tenangkan hati, Selain menenangkan jiwa, sabar juga dapat menyetabilkan kacaunya akal pikiran akibat beratnya beban yang di hadapi. Ujian yang tuhan berikan kepada ita itu sebenarnya untuk menguji keimanan kita. Jika kita sabar melewati cobaan dan ujian akan meningkatlah level iman kita. Bukankan Allah itu menguji hamba-Nya sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Jika ujian itu datang padanya, berarti Allah yakin kita bosa melewatinya.
Berfikir positif, akan sangat membantu mengatasi  rasa galau yang sedang kita rasa. Karena dengan berfikir postif, maka segala bentuk bentuk kesukaran dan beban yang ada dalam diri kita menjadi terobati karena adanya sikap bahwa segala yang masalah yang hadapi, pastilah mempunyai jalan keluar yang sudah di tetapkan oleh Allah Ta’ala. “karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kesenangan.”Qs Al-insyirah 5-6.
Allah berfirman : “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat ayatnya) lagi berulang ulang, gemetar karenanya kulit orang orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hari mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk dari Allah, dengan kitab itu Dia menunjukki siapa di kehendaki-Nya. Dan barang siapa yang di sesatkan Allah niscaya tak ada baginya seorang pemipinpun.” Qs. Az Zumar 23.
Kemudian jangan lah kalian lupa membaca Al-Qur’an,zikir dan salawat. Jadikanlah Al-Qur’an sebagai teman paling akrab sepanjang waktu. Sesungguh nya ayat Al-Qur’an adalah penenang jiwa yang paling mujarab. Lalu selalulah kalian berdoa memohon agar Allah SWT membebaskan kita dari kegelisahan dan semua persoalan yang menghimpit. Wallahu’alam



***) wahyu/eddy

KESALEHAN SOSIAL SEORANG NOTARIS


 Tokoh, Perbuatan.     Erry Gustion, SH, M.kn, seorang notaris yang bekerja di wilayah kota Palembang Saat ini Erry yang sering disapa oleh teman-temannya Bowie ini, sedang sibuk-sibuknya mengurasi warga kota yang berurusan soal kenotariatan. Baik itu perizinan, membuat akte maupun perusahaan yang ingin memperoleh Legalitas.
Kesibukannya di bidang kenotarisan tidaklah lalu melupakannya menekuni kegiatan sosial, Kalau boleh menggunakan kalimat para ustadz, pria muslim ini, bekerja sambil beramal. Itu merupakan falsafah hidup yang di lakoninya sehari-hari. Agaknya, ia sangat memahami kenyataan di tengah masyarakat, yang masih banyak membutuhkan uluran tangan untuk membantu mereka. Apalagi bila masalahnya terkait dengan kehidupan fisik. Tentu harus ada orang yang memiliki kepedulian.
Itu pula yang kemudian menuntutnya untuk ikut menekuni organisasi sosial yang langsung menangani orang orang cacat fisik. Pria yang baru berusia 41 tahun ini telah bergabung dengan sebuah organisasi bernama Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) untuk wilayah operasional Sumatera Selatan.
Tokoh, Perbuatan.     Ia dilantik menjadi Ketua LCKI Sumsel, melalui SK No/Skep/17/VII/2012/LCKI tanggal 27-agustus-2012 Sejak itu ia pun tidak berhenti untuk bisa sedikit membantu mereka yang cacat fisik di daerah ini. “Apa yang saya lakukan juga belum bisa menyentuh semua penyandang cacat. Baru sedikit, Masih kita butuhkan relawawan yang bisa menuntaskan masalah mereka.
Menurutnya, menolong sesama sebenarnya sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bagi kita bersama sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Tinggal bagaimana niat kita untuk mewujudkan kesertaan kita dalam kegiatan amal semacam ini.
Setelah memberikan bantuan sebanyak 167 tangan dan kaki palsu, datang pula rezeki maka kemudian melakukan pengukuran tangan dan kaki palsu lagi untuk 140 kaki palsu dan tangan palsu. Kesemua itu telah di serahkannya pada 31 agustus 2013 lalu di Jalan Kebun Jahe Palembang.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan kegiatan ini, dirinya merasa perlu membantu sesama khususnya kaum disabilitas ( cacat tubuh ) ini. Ia menyadari masih  sedikit masyarakat yang peduli, khususnya kepada kaum disabilitas ini. Tapi, walaupun kami baru, kami satu-satunya lembaga swadaya masyarakat untuk Sumatera Selatan yang peduli terhadap kaum disabilitas, berharap ada lagi yang lain yang peduli. Bowie menjelaskan LCKI berdiri paa tahun 2005 oleh Bapak Dai Bachtiar, ujar Alumnus S2 Universitas Sriwijaya ini.
Tokoh, Perbuatan.    Selain kegiatan ini, Bowie juga membantu unit usaha kepada mereka masyarakat yang pengangguran agar mandiri. “Kita menfasilitasi mereka dengan gerobak jualan beserta dagangannya. Jadi merek hanya menyiapkan tenaga dan diajari bagaimana cara pemasarannya. “Saat ini jumlah gerobak yang kita miliki sebanyak 25 gerobak,” kata suami Tanti Apriani ini. Menurutnya semua fasilitas gerobak dan kebutuhan lainnya seperti gas da kompornya di berikan secara gratis (free). Kedepan katanya pihaknya akan mengajari mereka agar bisa berwirausaha dan mengarahkannya kepada jiwa enterpreneur.” Makanya kedepannya kami akan membuat unit-unit usaha yang Lainnya di LCKI contohnya seperti memproduksi pempek, bakso tekwan dan model, jadi merekalah yang akan menjalanin unit usaha kita.”


Senin, 29 Desember 2014

BELAJAR MENCELA DIRI SENDIRI

 BELAJAR MENCELA DIRI SENDIRI

Pendikan, takwa, keyakinan.      Sering kata-kata sufistik tidak mudah dipahami sebagaimana maknanya yang tersurat. Demikian beragam makna yang bisa disimpulkan sehingga menyebabkan seseorang sering tersesat dalam dunia simbol yang berbeda-beda. Tapi, apa yang diajarkan Ibnu ‘Athoillah tentang mencela diri sendiri adalah hal yang nyata. Nyata karena kita dapat menemukannya dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.
Bahwa memuji dan pujian adalah hak dan kewenangan Allah SWT semata. Manusia sebagai makhluk sama sekali tak berhak atas pujian karena kelemahan, kekurangan, serta kehinaan yang melekat pada dirinya. Kalau ada kebaikan yang ditangkap orang ada pada diri  kita, itu semata karena kebaikan Allah yang dinisbatkan pada diri kita. Mengapa? Karena, semua kebaikan adalah milik Allah. “Attahiyyatul nubaarokaatus sholawaatut thayyibaatu lillaahi.
Dengan sifat sayang Nya, Allah menutupi semua keburukan yang ada pada diri kita. Bahkan, Dia menutup keburukan kita dengan kebaikan yang bersumber dari-Nya. Seandainya rasa sayang dan kasih-Nya tak sampai kepada kita, akan terperangalah orang-orang di sekitar kita, betapa hinanya kita. Ironisnya, kita tidak menyadari bahwa kita adalah makhluk yang hina, penuh knistaan, dan disaput dengan segudang kekurangan dan kelemahan.
Pendidikan, takwa, keyakinan.   Bukankah tak sedikit orang yang kita angkat sebagai pemimpin adalah mereka yang kepadanya kita sematkan beragam pujian dan kebaikan semu? Para pemimpin semacam ini tidak hidup di atas realitas. Mereka diciptakan dan dilahirkan di atas definisi-definisi yangkita buat sendiri untuk mereka. Maka, mereka yang sebelumnya bukan siapa-siapa, lalu menjadi  “siapa” karena kita sendiri yang menjadikan mereka “siapa”. Begitu jadi pemimpin, orang-orang seperti ini sering berada i luar realitas.
Maka jangan diharap mereka akan mampu memahami masalah umat karena memahami dirinya sendiri saja mereka tak akan mampu. Oleh Ibnu ‘Athaillah, kita disarankan belajar mencela diri sendiri sebab dengan cara itu, kita akan menyadari siapa diri ini. Kalau orang bilang kita adalah pemimpin yang ditunggu-tunggu kehadirannya, itu karena mereka sendiri yang meletakkan kita di maqa itu, Bukankah sering jentik dianggap naga hanya karena kita melihat nya melalui kaca pembesar?
Maka, tak sedikit pemimpin, dari semua tingkatan, baik di nasional mau[un di daerah, adalah mereka yang kemunculannya sengaja diciptakan melalui rekayasa ilmu tertentu. Mereka dimunculkan karena ambisi pribadi, karena tujuan tertentu dari sekolompok elite, karena faktor-faktor yang berada di luar kemampuan tokoh itu sendiri. Maka, sering karena perbedaan tujuan, sebuah organisasi pecah. Karena tidak puas, para tokoh ini lantas membentuk dewan pengurus tandingan.
Maka, ingat dan camkanlah anjuran Ibnu Athaillah tentang pelajaran mencela diri sendiri. Sebab, hanya kita yang mengerti siapa kita. Hanya kita yang tahu bahwa kita culas,ambisius, suka menyikut kawan seiring, haus kekuasaan, gila materi, gila sanjungan, gila harta, gila takhta, dan gemar memperjualbelikan jabatan. Hanya kita yang tahu bahwa kita sengaja menjauh dari Tuhan. Mengkhianati Tuhan menistakan firman-Nya. Serta tindakan maksiat lainnya.
Pendidikan, keyakinan, takwa.     Kalau orang bilang kita adalah pemimpin yang tepat untuk bangsa ini, sadarilah itu hanya pujian dari makhluk kepada makhluk. Kalau ada yang bilang kitalah orang yang tepat memimpin organisasi ini, itulah seringai serigala yang pada saatnya akan menelan kita. Kalau orang bilang kitalah orang paling tepat memberi nasiha ini dan itu dalam perkara tertentu, sadarilah itu samata jebakan yang akan menguliti aurat kit ketika waktunya sampai.
Kata Ibnu ‘Athaillah, belajarlah mencari diri sendiri ketika begitu banyak orang mengguyur kita dengan  selaksa sanjung dan puji. Senang dipuji dan menjadikan pujian sebagai kita yang “sebenarnya”  adalah awal kesombongan adalah busana Allah. Barang siapa, demikian Allah SWT dalah hadis qudsi, mengenakan keagungan dan kesombongan maka akan dilempar kedalam neraka kemurkaan-Nya. Allahu akbar-begitu antara lain ajaran tauhid uluhiyah yang dapat kita tangkap dari ajakan Ibnu ‘Atho’ kali ini.


***)republika

KEZUHUDAN ABU AYYUB

Pendidikan, takwa,  Keyakinan & Syukur.  Pada masa rasulullah SAW menyebarkan agama Islam, gejolak peperangan terus berlansung. Situasi dan kondisi Makkah juga tidak kondusif. Hingga Rasulullah SAW akhirnya pada masa itu hijrah ke madinah atas perintah Allah SWT.
Dalam hijrahnya Rasulullah dengan para sahabat tidaklah langsung memliki tempat tinggal di Madinah. Bahkan Masjid Nabawi pun belumlah di bangun. Namun, kaum Anshar adalah kaum yang begitu hangat dan bersahabat, sehingga mereka begitu antusias menerima kedatanagan Rasulullah dan kaum Muhajirin.
Keyakinan, & syukur.     Ada seorang sahabat Anshar bernama Abu Ayyub Al Anshari, yang telah masuk Islam dan bergabung dengan tentara Rasulullah adalah seorang yang begitu peduli kepada kaum Muhajirin. Abu Ayyub terlihat sangat menonjol perhatiannya kepada Rasulullah yang datang pada saat itu. beliau Ketika Rasulullah memasuki kota Madinah, unta yang beliau tunggangi bersimpuh di depan rumah Bani Malik bin Najjar, seorang kaum Anshar lainnya. Maka beliau turun dari atas nya dengan penuh harapan dan kegembiraan.
Abu Ayyub tampil dengan wajah berseri-seri karena kegembiraan yang memuncak. Tiada tara yang di rasakan oleh Abu Ayyub ketika Rasulullah bersedia tinggal di rumah nya. Bahkan, ia pun menyebutkan ini sebuah penghargaan yang tiada tara dalam hidupnya diberikan Allah SWT.
Abu Ayyub mengalihkan aktifitasnya dengan berjihad di jalan Allah. Ia turut bertempur dalam Perang Badar, Uhud, dan Khandaq. Semboyan yang selalu diulang-ulangnya, baik malam ataupun siang, dengan suara keras atau perlahan adalah firman Allah SWT, “Berjuanglah kalian, baik di waktu lapang, maupun waktu sempit..” (QS At-Taubah: 41).
Abu Ayyub pun adalah seorang yang tidak terlalu berfikir soal sebagai apa dirinya dalam jamaah atau kelompok. Sebagai contoh, ketika diketahuinya balatentara Islam tengah bergerak ke arah Konstantinopel (Turki Sekarang), ia segera memegang kuda dan membawa pedangnya untuk berjihad yang sejak lama ia dambakan. Sewaktu terjadi pertikaian antara Ali dan Muawwiyah, Abu ayyub berdiri di pihak Ali tanpa sedikit pun keraguan. Dan kala Khalifah Ali bin Abi Thalib syahid, kahalifah  berpindah kepada Muawiyah, Abu Ayyub menyendiri dalam kezuhudan. Tak ada yang di harapkannya dari dunia selain tersedianya suatu tempat yang lowong untuk berjuang dalam barisan kaum muslimin .
Abu Ayyub meminta kepada Yazid, bila ia telah meninggal agar jasadnya dibawa dengan kudanya sejauh jarak yang dapat ditempuh ke arah musuh. Dan di sanalah wasiat Abu Ayyub itu telah dilaksanakann oleh Yazid. Di jantung Kota Instanbul sekarang, di sanalah terdapat perkuburan laki-laki bernama besar itu. Hingga sebelum tempat itu  di kuasai orang orang Islam, orang romawi dan penduduknya  memandang Abu Ayyub di makamnya itu sebagai orang suci. Dan yang mencengangkan, para ahli sejarah yang mencatat  peristiwa itu berkata “ orang orang Romawi sering berkunjung dan Berziarah ke kuburnya.”



***) Emil Rosmali

MENGNGHIDUPKAN METODE BAGHDADIYAH


Pengetahuan, Pendidikan.     Pengurus Besar Nahdlatul Ulama  (PBNU) melalui Majelis Ilmi Jamiyah Qurra wal Hufadz menghidupkan kembali metode belajar Alquran bernama Baghdadiyah. Ini adalah cara belajar membaca Alquran dari hal yang paling mendasar.
“Dimulai dari pengenalan huruf hijaiyah terlebih dahulu sampai bisa,” kata Rais Majelis Ilmi Jamiyah Qurrawal Huffadz. Ahsin Sakho Muhammad, setelah mengenal dengan baik semua huruf Hijaiyah, murid kemudian dibimbing mengenal harakat huruf. Baghdadiyah adalah metode lama mempelajari Alquran. Metode ini lahir di Baghdad Irak, pada mas apemerintahan Dinasti Abbasiyah.
Dibanding metode belajar membaca Alquran lainnya. Baghdadiyah memiliki beberapa keunggulan, di antaranya peletakan dasar pemahaman Alquran. Pembelajaran metode ini menyaratkan setiap murid untuk mengahafal nama huruf sebelum merangkainya dengan harakat.
Pengetahuan, Pendidikan.    Metode Baghdadiyah diajarkan dalam dua jilid. Jilid pertama, murid daperkenalkan kepada huruf hijaiyah, berbagai harakat hingga tanwin. Di akhir jilid pertama, murid akan mempelajari bentuk huruf yang digandang dengan huruf lain dalam sebuah kalimat.
Pada jilid kedua, murid mulai diajarkan membaca tajwid. “Diterangkan mengenai panjang pendek bacaan,dengung, dan berbagai hal dalam ilmu tajwid, “tutur Ahsin, yang juga dikenal sebagai rektor Institut ilmu Alquran.
Ia mengatakan, Ilmu khazanah Islam masa lalu seperti hutan rimba yang menyembunyikan banyak kekayaan. “kalau rimba kita bersihkan dan kita rapikan, niscaya akan banyak orang datang. Akan banyak orang yang mau memahami khazanah Islam kasik.”
Semangat pendidikan itulah yang melatar belakangi lahirnya kembali metode Baghdadiyah. Selama berabad-abad, metode ini telah terbukti mampu membuat umat Islam paham tata cara membaca alquran. “walaupun dikatakan usang, namun buktinya memintarkan banyak orang.



***)ed;wachidah handasah

Minggu, 28 Desember 2014

PERJUANGAN IMAM BUKHARI


Pendidikan & Tokoh.        Semua    orang    Islam   bahkan   penganut    agama   lain   pun mengenal
Imam Bukhari. Bukhari yang memiliki nama Mughirah bin Barizbah Al-Bukhari lahir 13 syawal 194H/810M di Kota Bukhara di Asia yang masuk dalam negeri Uzbekistan.
Ia adalah seorang Imam yang tak pernah istirahat sejenak dalam mencari ilmu. Tidak mengherankan bila kegigihan dan keuletannya mencari ilmu itu, dengan cepat Bukhari mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak. Kesemua ilmu yang begitu penting itu kemudian hingga saat ini menjadi Hadist yang merupakan salah satu panutan bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan.
Bukhari adalah anak yang di asuh oleh seorang ibu yang miskin, karena dalam usia masih kecil ayahnya telah wafat Al-Bukhari hidup sebagai yatim dalam dekapan kasih sayang ibunya. Ia tumbuh dari pemeliharaan ibu yang memiliki keinginan keras untuk menjadikan Bukhari sebagai anak yang pintar dan cerdas. Ia pun tumbuh jadi anak cemerlang. Konon, ketika masih remaja ia sudah mampu menghapal puluhan ribu hadis.
Pendidikan  & Tokoh.      Di usia  remaja    yang   amat   di perhitungkan orang di majelis manapun dia
hadir. Karena dalam usia belasan tahun seperti ini Al-Bukhari telah hafal di luar kepala 70.000 hadits lengkap dengan sanadnya di samping tentunya Al-Qur’an 30 juz.
Pada usia 18 tahun ia menyusun karya pertamanya, yang menjelaskan mengenai riwayat sahabat sahabat Nabi serta para penerusnya. Ia pun menyusun kitab lainnya, antara lain *At-Tarikh Al-Kabr* (Sejarah Akbar) yang menuturkan riwayat para perawi hadis, dan Al-Adab Al-Mufrad yang menghimpun hadis perihal etika dan perilaku.
Selama sekitar 16 tahun Imam Bukhari berkelana di dunia Islam. Dari Saudi hingga Mesir, dari Syiria hingga iraq, ia mencari orang-orang yang menghafal ucapan dan mengingat perbuatan sang Nabi. Konon, narasumber yang di temuinya lebih dari 1000 orang, dan keterangan yang dikumpulkannya lebih dari 600.000 butir. Informasi sebanyak itu ia sunting hingga tersaring sekitar 7.275 butir yang di anggap sahih. Hanya editor kawakan yang mampu menyaring dan menyunting informasi dari ratusan ribu menjadi ribuan, dan hasilnya menyakinkan.
Hingga pada suatu saat, Bukhari harus menjual separuh dari rumahnya untuk membiaya perjalanannya keseantero dunia menemukan hadsit –hadist yang shahih. Bahkan hadits yang di ragukan sekalipun, agar orang dikemudian hari tidak menggunakan hadist itu. itelah menulis 1.800 orang, yang masing-masing memiliki ucapan Nabi. “Tapi yang saya tulis itu hanyalah orang-orang yang lulus uji kesahihan yang saya tetapkan.” Ucap Imam Bukhari.

***) dari berbagai sumber Bangun Lubis


ISLAM MENERIMA KITA DENGAN TANGAN TERBUKA


Hidayah, kisah.    Terlahir dari keluarga Katolik Ortodoks, Sariya lahir di lingkungan yang sangat religius, Pemilik nama lengkap Sariya Chervallil ini lahir pada 1979. “Kami adalah Katolik Ortodoks sebelum kami kembali ke Islam.” Kata Sariya.
Keluarga Sariya cukup aktif terlibat dalam kegiatan keagamaan dan urusan gereja. Sejumlah anggota keluarga lainnya bahkan ada yang  mengabdikan dirinya di gereja. Sariya sangat bangga mempunyai keluarga yang religius.
Sang ibu bahkan pernah menjadi ikon di kampung halamannya sebagai contoh wanita paling taat di gereja. Sang ibu secara teratur selalu membawa Alkitab. “Dia wanit yang paling taat agamanya,” ungkap Sariya.
Sariya menjelaskan, ibunya mempunyai sejumlah pengalaman inilah yang sejujurnya menimbulkan perasaan yang tidak puas akan agamanya. Ibunya berpaling dari sesuatu yang sebelumnya ia anggap suci,” Jelasnya.                Dalam situasi ini, muncul seorang pengacara bernama Ibrahim Khan. Fase ini membuka babak baru bagi kehidupan keluarganya. Ibrahim  bekerja kepada orang tua Sariya sebagai Penasihat hukum. Pria ini bekerja hanya sebagai pengacara sementara. Karena, pengacara tetap keluargaya. Saat itu, kedua orang tuanya membutuhkan penasihat hukum untuk beberapa urusan bisnis.
Ibrahim adalah seorang Muslim yang mempunyai pengetahuan cukup luas. Pria ini juga memperkenalkan Islam kepada ibunya. Yang mengejutkan bagi Sariya, ibunya bisa menerima Islam hanya dalam beberapa pekan. Kondisi ini memicu perceraian kedua orang tuanya. Sariya menyaksikan ibunya memilih berpisah.  Hidayah, kisah.    Setelah perpisahan tersebut, sang ayah pergi meninggalkan Sariya dan anggota keluarga lainnya. Awalnya, situasi tersebut cukup membingungkan baginya. Terlebih, ia merupakan anak sulung. “Aku benci Islam karena menghancurkan keluargaku, ‘’ ujar Sariya.           
Sariya pernah merasakan benar-benar membenci Islam. Ia mengatakan kepada dirinya sendiri bisa menjadi apa pun kecuali seorang Muslim. Meski membenci Islam, ia mengaku senang mendengar suara azan.
Untungnya pula, kebencian Sariya ini tak mengurangi rasa hormatnya kepada sang ibu. Sariya hanya tidak bisa mengerti mengapa ibunya melakukan sesuatu seperti ini. Ia ingin memahami apa yang telah menarik seorang wanita berpendidikan dan berbudaya seperti ibunya kepada sesuatu yang berasal dari Abad Pertengahan.
Inkonsistensi
Akhirnya, Sariya memberanikan diri bertanya kepada ibunya. Namun, jawaban sang ibu sangat sederhana, “Bacalah Alkitab dari satu halaman ke halaman lainnya.”
Inilah awal Sariya memulai perjalanannya. Usianya masih sangat muda, namun ia dapat mengerti apa yang ia baca. “Aku menemukan begitu banyak inkonsistensi dan kesalahan dalam Alkitab,” katanya.
Banyak hal yang disebutkan dalam Alkitab yang menurut Sariya sangat tidak logis. Sariya terus mempelajarinya. Bahkan, ketika ia menemukan sebuah kebenaran mengenai seseorang yang disebut Nabi Muhammad SAW.
Sariya bersikeras menolak pembenaran mengenai Nabi Muhammad. Ia justru selalu belajar mengenai agama Kristen. Namun, perlahan-lahan mulai mengelanturkan agama. “Tetapi, aku selalu menolak untuk mempelajari Islam, “tuturnya.
Ibunya memaklumi kondisi tersebut. Sang ibu lalu memberikan surah al-ikhlas yang ia tulis dan diterjemahkan dengan baik. “Ini menjadi obsesi bagiku. Aku membacanya dan terjemahannya sepanjang hari (berulang-ulang). Rasanya seperti memulaikan bagiku, “ ujar Sariya.
Ketika akhirnya tidak ada kitab suci lain yang bisa memuaskan Sariya, ia beralih ke Al-quran. Ia mengaku benar-benar terpesona. “Ini adalah kebenaran yang aku cari! Jawaban atas semua pertanyaanku, “katanya. Selama ini, ia yakin suatu saat akan menemukan takdirnya. Ia membutuhkan waktu dua tahun untuk akhirnya yakin tentang Islam. Usianya 15 tahun saat itu, dua tahun setelah sang ibu mrmrluk Islam. Ia berharap sang ibu bisa menyaksikannya mengucap dua kalimat syahadat.
Penolakan
Suatu hari, sang ayahnya datang kepada mereka. Ia masih seorang penganut Katolik. Namun, ketiganya memutuskan tetap mencintai sang ayah dan menerima apa adanya. “Ia belajar islam dan memiliki rasa hormat yang luar biasa terhadap dien kami, cara kami hidup dan Islam,“ jelas Sariya.
Ayah, kata Sariya, seperti tiang dukungan untuknya dan saudaranya. Meskipun sang ayah belum memeluk Islam, ia tak pernah campur tangan mengenai keimanan anak-anaknya. Sariya mengibaratkan ayahnya seperti paman Nabi Muhammad SAW. Abu Thalib.
Sikap sang ayah bertolak belakang dengan sikap keluarga besarnya. Mereka ternyata masih kukuh menentang Islam. “Namun, kami akan selalu menjadi Muslim, insya Allah,” ujarnya.

Sariya dan saudaranya selama ini mendapatkan pesan dari kerabat lainnya yang ingin mengubah ketiganya menjadi Kristen. Keluarga besar ingin Sariya dan adik-adiknya kembali pada Kristen.      

Sabtu, 27 Desember 2014

PERIHARALAH RASA MALUMU

Kebanyakan manusia pada hari ini tidak memiliki malu.Sifat malu ibarat barang langka di tengah tengah masyarakat. Sedikit sekali ada yang malu berbuat buruk, malu menggunjing, malu tidak amanah, malu karena malas, dan malu suka bohong.               
Mereka umbar kekurangan orang lain tanpa sensor. Bahkan, isi dapur rumah sendiri di bongkar habis di hadapan media. Seperti itulah lakon para selebritas akhir akhir ini. Al-Imam an-Nawawi berkata, “Para ulama mengatakan malu hakikatnya adalah akhlak yang mengantar sesorang untuk meninggalkan kejelekan dan menghalanginya menurangi mengurangi hak-hak orang lain.”
Orang kuat keimanannya kuat pula rasa malu dalam hatinya. Sebaliknya, orang yang lemah keimanannya sedikit rasa malunya. Maka jika telah hilang sama sekali rasa malu dalam diri seorang manusia, di khawatirkan hilang pula rasa malunya.
Dalam riwayat nya, beliau menegaskan, “Malu itu kebaikan seluruhnya.” (HR al-Bukhari dan Muslim). Muncul pertanyaan mengapa malu itu semuanya baik? Bukankah kita mendapati ada orang yang malu berbuat baik atau meninggalkan maksiat?
Jawabannya, jika rasa malu pada seseorang menghalanginya melakukan kebaikan atau mendorongnya berbuat kemaksiatan pada hakikatnya itu bukanlah malu. Itu merupakan sikap lemah yang melekat pada diri seseorang.
Sedangkan rasa lemah yang menyebabkan seseorang mengurang hak Allah ataupun hak hamba nya bukan termasuk malu. Tetapi ini adalah kelemahan ketidakmampuan, dan kehinaan.
Hendaklah kita memelihara sifat malu yang di ajarkan oleh islam. Malu pada tempatnya. Sebab, sifat malu itulah perhiasan hidup manusia di dunia ini. Tanpanya, manusia tidak berbeda dengan hewan.

Dengan  adanya keyakinan  bahwa  Tuhan  maha mengetahui maka kita selalu bertaqwakal kepada-Nya.

JANGAN KALIAN MEMAKAN BANGKAI SAUDARAMU


Pendidikan, keyakinan, Takwa.    Sebuah ikhtibar yang dapat diambil dari pemaparan Ustad Arfan M.alwy dalam pengajian di Masjid Alfurqon. Begitupun berbagai faedah yang dilaksanakan selalu ada nasehat yang dapat diambil darinya.
Misalnya dikemukakan bahwa tiadalah gunanya berprasangka buruk. Karena prasangka buruk itu tidaklah baik, bahkan akan menurunkan derajat kemuliaan seseorang. Begitu ungkap Ustad Arfan M.Alwy. Ia mengutip sebuah kisah dalam sebuah hadits, dimana Ubaid r.a, dia berkata: “Di masa Rasulullah SAW, beliau memerintahkan orang-orang berpuasa selama satu hari. Lalu mereka pun berpuasa. Saat itu ada dua orang wanita berpuasa, dan mereka sangat menderita karena lapar dan dahaga pada sore harinya. Kemudian kedua wanita itu mengutus seseorang menghadap Rasulullah SAW, untuk memintakan izin bagi keduanya agar diperbolehkan menghentikan puasa mereka.
Pendidikan, keyakinan & takwa.  Sesampainya utusan tersebut kepada Rasulullah SAW, beliau memberikan sebuah mangkuk kepada keduanya untuk di berikan kepada kedua wanita tadi, seraya memerintahkan agar kedua-duanya memuntahkan isi perutnya ke dalam mangkuk itu. Ternyata kedua wanita tersebut memuntahkan darah dan daging segar, sepenuh mangkuk itu, sehingga membuat orang – orang terheran.
Dan Rasulullah SAW bersabda: “Kedua wanita ini berpuasa terhadap makanan yang dihalalkan Allah tetapi membatalkan puasanya itu dengan perbuatan yan diharamkan oleh-Nya. Mereka duduk bersantai sambil menggunjingkan orang lain. Maka itulah ‘daging-daging’ yang mereka gunjingkan.
Demikianah sebuah dapat menjadi pelajaran dan pendidikan  yang diungkapkan, dapat dijadikan pelajaran bagi kita dalam setiap pergaulan dalam kehidupan bermasyarakat. Seruannya, mengajak kita untuk meninggalkan sikap-sikap seperti itu karena bukan sebuah kebaikan, malah akan membuat dosa besar bagi pelakunya. Wallohu’alam.

KIPRAH NYATA DARI PARA SUFI

 KIPRAH NYATA PARA SUFI

Tokoh,        Sebagai negara dengan sebagaian besar Islam Sunni, tradisi tawasuf atau sufisme lekat dengan warganya. Tawasuf muncul sangat awal dalam Islam. Gerakan populer ini menekankan ibadah berdasarkan rasa cinta kepada Allah, bukan rasa takut.
Sebuah kepercayaan yang penting dalam tradisi Sufi adalah menggunakan panduan spiritual dalam mengejar kebenaran. Selama berabad-abad banyak ilmuwan berbakat dan penyair terinspirasi oleh ide-ide sufi.
Tokoh.         Pemimpim gerakan sufi adalah faktor tunggal yang paling penting dalam penyebaran agama islam di Asia Selatan, khususnya di Bangladesh. Kebanyakan Muslim Banglasdesh dalam kesehariannya didominasi oleh inti ajaran tawasuf. Meskipun, balakangan muncul gerakan yang menentang sufisme dan masih aktif di Bangladesh hingga hari ini.
Salah satu, tokoh sufi terkemuka dalam sejarah Bangladesh adalah Shah Jalal. Sufi dari Yaman itu datang ke Sylhet sekira 1303 bersama 360 pengikutnya untuk berdakwah. Ia lantas mengalahkan dominasi Raja Gour Gobinda. Sylhet kemudian berkembang menjadi pusat berkembangnya ulama.
Selama hidupnya, Shah Jalal mengabdikan dirinya untuk menyebarkan Islam. Di bawah bimbingannya, ribuan umat Hindu dan Buddha masuk islam. Shah Jalal menjadi begitu terkenal. Popularitas itu sampai di telinga pengembara Muslim tersohor, Ibnu Batutah.
Saat Ibnu Batutah berada di daerah Chittagong, ia mengubah rencana dan memutuskan mengunjungi Shah Jalal di Sylhet. Ibnu Batutah mencatat, Shah Jalal adalah sosok yang tinggi dan ramping, mempunyai kulit cerah, dan tinggal di sebuah masjid di gua.
Satu-satunya harta berharga yang dimiliknya adalah seetor kambing. Dari kambing itulah dia memperoleh susu, mengekstrak yogourt dan mentega.
Ibnu Batutah juga menyebutkan banyak orang yang mengunjunginya dan mencari bimbingan.
Tokoh.      Shah Jalal berperan besar dalam penyebaran Islam di seluruh India bagian utara dan timur, termasuk Assam.



***)Nashih Nashrullah 

Jumat, 26 Desember 2014

APA HUKUM UNJUK RASA


Pendidikan.         Demonstrasi merupakan hak individu dalam sistem demokrasi. Ini memuculkan polemik tersendiri di dunia  Islam. Menurut Lembaga Fatwa Mesir, Dr Al-Ifta Al-Mishriyyah, berdemontrasi adalah bagian dari upaya menuntut perkara yang diharuskan dan membatalkan perkara yang mungkar.
Bila demonstrasi didefinisikan sebagai media, itu boleh dilakukan. Sesuai dengan kaidah fikih, yaitulil wasilah hukmu al-maqashid, media atau penjara memiliki hukum yang sama denga n tujuan.
Islam menyuruh dalam pemerintahan memenuhi hak dan kebutuhan masyarakat. Bahkan, sejumlah hadis memberikan ancaman bagi pemimpim yang mangkir menjalankan kewajiban mereka kepada rakyat, seperti hadis riwayat Ahmad dan Dawud. Sama halnya dengan unjuk rasa, hukum menduduki suatu lokasi sebagai bentuk demonstrasi, menurut lembaga yang resmi berdiri pada 1895 M itu, diperbolehkan. Namun, ada beberapa syarat diperbolehkannya demonstrasi atau pendudukan, yaitu:
Pertama,  Tuntutan bukan untuk melegalkan perkara yang dilarang syariat.
Kedua,  Demonstrasu harus menggunakan slogan dan kata-kata yang diperbolehkan syariat. DanKetiga,  Terhindar dari anarkisme, penjarahan, atau perkara mudharat lainnya.
Apabila syarat-syarat tersebut tak terpenuhi, hukum berdemonstrasi dilarang karena mudharat yang ditimbulkan jauh lebih besar.
Sementara itu. Lembaga Fatwa Otoritatif di Kerajaan Arab Saudi. Hait Kabar Al-Ulama, mengharamkan segala bentuk demonstrasi.  Pasalnya, bentuk penyampaian aspirasi semacam itu tidak sesuai dengan kaidah syariat.
Pendidikan      Dalam Islam, cara sesuai dengan kaidah syariat, ungkapan aspirasi adalah dengan cara saling nasihat-menasihati, bukan dengan berdemonstrasi. Menurut lembaga yang beranggotakan ulama-ulama terkemuka dan ketuai oleh Syekh Abdul AzIz bin Abdullah bin Muhammad Alu Syekh itu, penyampaian aspirasi melalui nasihat dan saling berwasiat menekan resiko kerusakan dan mudharat di tengah-tengah masyarakat.
Sebaiknya, cara-cara tidak sesuai syariat itu bisa memicu fitnah dan perpecahan sesama umat islam, lebih khusus persatuan dan kesatuan masyarakat Arab saudi.       


  

BESI, BENDA LANGIT DI BUMI


(Keyakinan, sabar,syukur).  Besi merupakan benda paling keras yang ada di bumi. Dengan adanya besi, banyak peralatan yang dihasilkan untuk membantu  kerja manusia. Hal ini pun diabadikan di dalam Alquran dengan seuah surat yang bernama al-Hadid  (besi).   Allah SWT berfirman, “Dan kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia.” (QS al-Hadid (57):25).

Pada tahun 1990-an terkuaklah sebuah hasil penelitian baru oleh atronomi Barat. Seperti dipaparkan oleh ilmuwan Islam, Harun Yahya dalm bukunya Keajaiban Besi hasi penelitain tersebut disebut para ilmuwan barat dalam teori yang mereka namakan  “teori supernova”.   Dalam teori tersebut, disebutkan bahwa bahwa asal muasal besi bukanlah dari Bumi. Besi merupakan benda langit yang merupakan koponen bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari.

Suhu dari bintang-bintang tersebut sangat panas hingga mencapai ratusan juta derajat. Ketika jumlah besi tersebut melampaui suhu yang sangat panas, akhirnya besi itu meledak yang diistilahkan dengan nova supernova.  Ledakan tersebut sampai menerjang beberapa planet, termasuk diantaranya Bumi. Benda langit yang jatuh ke Bumi ini diistilahkan dengan meteor, yaitu benda yang mengandung besi. Besi-besi yang menghantam Bumi ini kemudian pecah dan bertaburan keseluruh  penjuru alam semesta dan bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa. Demikian, seperti dipaparkan dalam Discovery Channel.

(Keyakinan,sabar,syukur).    Besi tidak didapati diseluruh wilayah di Bumi. Hanya tempat-tempat yang dulu dihujani meteor. Tempat besi dapat ditemukan. Hal ini menandakan bahwa  besi bukanlah benda Bumi. Sebagaimana firman-Nya “...Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat ...”
Berdasarkan penemuan dari Astronomi inilah, dalam terjemahan Alquran yang terbaru keluaran Al Mizan  Pulishing House tahun  2009, kanta anzalna dikembalikan lagi kepada makna aslinya “Kami turunkan”, setelah sebelumnya  diterjemahkan dengan “Kami ciptakan”.


SEHAT ALA RASULLAH


Hidayah & keyakinan.       Salah satu karunia Allah SWT yang sering diabaikan dan dilalaikan oleh manusia dalam kehidupan ini adalah nikmat kesehatan. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW. “Ada dua nikmat yang seing kali di lalaikan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan kesempatan.“ Padahal, kesehatan merupakan mahkota yang tidak dapt dirasakan keuali bagi mereka yang sakit.
DR Husain Haikal dalam kitabnya, Hayatu Muhammad, menjelaskan Nabi Muhammad SAW selama hayatnya, yaitu 63 tahun, hanya dua kali mengalami sakit, yakni ketika beliau susah tidur seusai ziarah makam pahlawan di Baqi dan demam panas beberapa hari sebelum wafat. Timbul pertanyan kenapa Rasulullah selalu Sehat?
Pertama, beliau senantiasa bangun subuh. Sepanjang catatan sejarah hiupnya selama 23 tahun beliau jadi Nabi. Hanya satu kali saja beliau tidak bangun tepat waktu subuh. Itu disebabkan mungkin beliau terlalu letih dalam perjalanan dakwahnya dan tidur sesudah larut malam. Nabi Muhammad SAW senantiasa bangun waktu “subuh” dan waktu subuh tentu tidak sama dengan waktu pagi.
Waktu pagi adalah setelah matahari terbit, kira-kira jam 07.00, sedangkan waktu subuh ialah setelah fajar menyingsing dan sebelum matahari terbit, sebagaimana disebutkan Alquran surah Takwir ayat 18. Artinya  : “Demi waktu subuh di kala fajar merekah."
Sumpah Allah dengan waktu itu adalah untuk menarik perhatian manusia, khususnya manusia yang beriman kepada-Nya akan pentingnya waktu itu bagi kesehatan fisik dan mental. Udara subuh memang sangat segar dan banyak mengandung Zat asam yang sangat diperlukan untuk pernafasan manusia.
Faktor kedua beliau selalu menjaga kebersihan. Sejak kecil Rasulullah menyukai kebersihan meskipun negerinya kekurangan air.  Dan ketika diangkat menjadi rasul, makin besar perhatiannya pada kebersihan. Beliau bersabda “Kebersihan itu sebagian dari iman.”
Faktor ketiga karena beliau selalu makan secukupnya, Rasulullah SAW bersabda: kami adalah kaum yang tak pernah makan sebelum lapar, dan bila kami makan tidak pernah sampai kenyang.”
Hidayah & keyakinan.          Makan memang merupakan salah satu syarat untuk hidup, bila tidak makan pada waktunya,  maka zat-zat pembakar dalam tubuh kekurangan bahan bakar yang mengakibatkan pembakaran tidak terjadi. Bila pembakaran tidak terjadi, panas badan berkurang dan darah tidak bisa teratur lagi. Maka, makan  diperlukan untuk hidup, tetapi manusia hidup bukan untuk makan. Manusia yang hidup hanya untuk makan merosot nilainya menjadi hewan. Sungguh tepat apa yang dikatakan ‘Ali bin Abi Thalib: “Orang yang hidup hanya untuk mengisi perutnya, nilainya sama dengan apa yang keluar dari perutnya.”


***)hasanuddin qh.repunlika


Kamis, 25 Desember 2014

KADERISASI DAIYAH


Pendidikan, sifat.  Dai Muslimah tidak muncul begitu saja. Ada proses panjang bagi seorang muslimah untuk bisa muncul sebagai sosok dai. Proses kaderisasi daiyah tak luput dari peran organisasi masyrakat islam di Indonesia.
Ketua Umum PP Aisyiyah Noordjannah Djohantini mengatakan kaderisasi daiyah yang di kenal di Aisyiyah sebagai mubaligh berasal dari akar rumput. “kami lakukan kaderisasi melalui majelis tabligh Aisyiyah di akar rumput.”ujarnya.
Pendidikan, sifat.    Dalam majelis tabligh ini kader mubalighah harus menguasai kajian islam di kehidupan sehari hari untuk berdakwah. Kader mubalighah yang ada tidak hanya memahami Islam saja, tetapi mereka juga harus mampu menguasai ilmu umum di bidang keahlian masing masing.
Setiap sendi kehidupan yang kita lakukan tidak dapat dipishkan antara Islam dan lainnya, seperti bidang ekenomi, kesehatan, pendidikan, dan sosial.
Pembinaaan mubalighah saat ini di kembangkan di kelompok kelompok pengajian. Saat ini jumlah kelompok pengajian Aisyiyah Indonesia berjumlah 12.149 kelompok. Sedangkan mubalighah Aisyiyah yang ada sekitar 10.329 orang. Kondisi ini di harapkan Noor akan terus meningkat sejalan dengan kebutuhan umat.
Pendidikan.   Memang tidak mudah mengader umat menjadi mubalighah. Sebab, mereka harus secara sukarela mengabdikan dirinya untuk umat.
Sebagai organisasi Islam saat ini Aisyiyah telah banyak memfasilitasi untuk kaderisasi mubalighah. Pengembangan mereka dilakukan di daerah yang berbeda seluruh Indonesia.
Di banding laki-laki Muslimah tentu mempunyai banyak keterbatasan. Menurutnya, Dai tentu lebih interaktif dan dinamis dalam dakwahnya, Untuk dai Muslimat NU sendiri , mereka dididik dengan guru khusus.Jadi rata rata mereka punya guru dan syekh sendiri. Mereka punya jamaah, tetapi guru besarnya lain lagi, se-DKI guru besarnya ini. Itu sudah terstruktur.
Para guru besar inilah yang menjadi guru bagi para daiyah di muslimat NU. Dengan belajar kepada guru-guru besar mereka mendapatkan ilmu dan tambahan pengetahuan. Mereka juga mendapatkan pengayaan akan materi - materi yang nantinya akan mereka sampaikan kepada jamaah.