Minggu, 22 Februari 2015

BERJIHAD MELALUI PENDIDIKAN


Kemajuan suatu bangsa, salah satunya ditentukan oleh kualitas pendidikan. Apa yang dikerjakan hari ini untuk sebuah pendidikan akan memiliki impact yang dahsyat untuk kemajuan bangsa di masa depan. Jangan pernah berhenti membangun bangsa melalui pendidikan. 
Diakui atau tidak selama ini sektor pendidikan masih kurang mendapat perhatian, meskipun dari segi anggaran mengalami peningkatan. Robohnya gedung sekolah, pro-kontra penyelenggaraan ujian nasional, belum meratanya sarana dan prasarana pendidikan, hingga masih rendahnya moral peserta didik, merupakan indikator belum diprioritaskannya sektor pendidikan.
Sementara itu, di beberapa daerah sektor pendidikan masih berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Mulai dari kekurangan tenaga pengajar, fasilitas pendidikan yang kurang memadai, hingga masih sulitnya masyarakat untuk mengikuti pendidikan karena permasalahan ekonomi dan kebutuhan hidup yang menumpuk. Anak-anak yang memiliki keinginan untuk bersekolah harus mengubur keinginannya dan rela membantu keluarga untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Kesadaran terhadap pentingnya berjihad melalui pendidikan harus dimiliki oleh semua warga negara. Terutama bagi para pemimpin sebagai penyelenggara negara untuk memprioritaskan pembangunan manusia melalui usaha pendidikan yang berkualitas. 
Pendidikan merupakan aspek fundamental dalam meningkatkan kualitas individu-individu manusia. Melalui pendidikan, individu-individu manusia diupayakan memiliki kemampuan dan daya adaptabilitas terhadap perkembangan zaman. Sehingga, bangsa yang ingin maju tidak bisa mengabaikan pendidikan anak bangsa.
Pendidikan perlu dipikirkan sebagaimana juga pentingnya memikirkan eksistensi Republik ini. Keberadaan sebuah bangsa bukan sekadar dilihat dari iklim demokratisasi yang kondusif, namun juga dilihat dari tingkat kualitas individu-individu di dalamnya. Dan, wajah Indonesia di masa depan ditentukan oleh kondisi pendidikan manusia Indonesia saat ini. 
Karena itu, untuk membangun dan mewujudkan pendidikan yang berkualitas sehingga menghasilkan manusia yang berkualitas pula, pemerintah selaku penyelenggara negara harus berani memprioritaskan terpenuhinya delapan standar nasional pendidikan (SNP) sebagai indikator keberhasilan sebuah pendidikan.  
Yaitu, standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana pendidikan, pengelolaan, pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Jika ke delapan standar itu dapat diwujudkan secara proporsional dan profesional, maka akan dapat mengantarkan kepada kualitas pendidikan dan sekaligus dapat menghasilkan kualitas sumber daya manusia. Buktikan!  



***)republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar