Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Sahabat shalehku mari kenali “nafsu” yang bersemai pada setiap insan dan diri
kita:
1- Nafsu Ammarah (QS Yusuf 53), ini adalah nafsu yang
hanya puas kalau sudah maksiat, sangat tidak suka ibadah, benci nasihat
kebaikan dan ketaatan kepada Allah. Seperti, senang berzina, sangat pemarah,
hobi mabuk, benci ulama, ketagihan makan haram, korupsi, dan sebagainya.
2. Nafsu Lawwamah (QS al Qiyamah 2), nafsu standar
ganda, dari kata “laima” mencela dirinya setelah berbuat maksiat lalu sangat
menyesal tetapi tidak lama kemudian ketagihan lagi. Seperti, shalatnya rajin tetapi
masih suka berzina, tentu yang salah bukan shalatnya, pelakunya yang belum
paham tujuan, makna dan hikmah shalat.
Kalau shalat itu benar benar dihayati buahnya jauh
dari maksiat, “Sesungguhnya shalat itu mencegah zina dan mungkar” (QS al
Ankabut 45) atau sudah haji tetapi korupsi, dan sebagainya.
3. Nafsu muthmainnah, ini nafsu hamba Allah yang
shaleh (QS Ar Ro’du 28) “almuqorrobuun” (QS al Waqiah 88) senangnya ibadah,
semangatnya beramal, hatinya lebut, dermawan, rendah hati, istiqomah, suka
sekali duduk di masjid, majelis ilmu, cinta ulama, sangat takut maksiat, malah
ia heran melihat orang berani maksiat.
Sedih sekali kalau bangun terlambat shalat malam,
muhasabah diri sama sekali tidak tertarik melihat aib orang lain, dan air
matanya mudah menetes saat sholat, membaca Alquran, dan berzikir.
"Allahumma ya Allah jauhkan kami dari nafsu yang
membuat kami maksiat kepada-Mu dan bimbinglah nafsu kami menjadi muthmainnah nafsu
mendekat kpdMU…aamiin". Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu,
berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk shalat malam.
hikmah, hidayah,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar