Jumat, 02 Januari 2015

BAHASA PEMERSATU UMAT


Keyakinan, hidayah..    Bahasa Arab tak sekedar bahasa yang tertera dalam Alquran ataupun hadis, tapi merupakan bahasa pemersatu umat manusia. Khususnya, bagi Muslim di seluruh dunia.Wakil Sekjen MIUMI Ustaz Fahmi Salim Lc. Menjelaskan dalam pemahaman ilmu fikih.  Bahasa Arab merupakan bahasa pemersatu umat yang sengaja diciptakan untuk setiap hamba-Nya. Seluruh Muslim menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi sang Pencipta. “Semua umat Islam mengenal bahasa Arab. Dari mana pun asal mereka.
Keistimewaan Bahasa Arab, adalah bahasa terpilih untuk menuliskan kitab terakhir umat manusia. Alquran menjadi pedoman kehidupan setiap umat, khususnya umat Islam, maka tak ayal setiap umat harus berusaha belajar bahasa Arab.
Keyakinan,hidayah.     Dengan belajar bahasa Arab amat mudah untuk memahami makna yang terkandung dalam kitab yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW. Selain Alquran, umat Muslim juga harus mengamalkan sunnah Rasulullah SAW dan itu pun tertulis dalam cakupan bahasan Arab.
Selain itu, keduanya merupakan sumber pedoman, ilmu, dan tuntutan yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat manusia sampai kapan pun. Ia menekankan, bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan untuk Muslim beribadah kepada Sang Pencipta, selain mempelajari dan mengamalkannya.
Ustaz Fahmi menyinggung, sering kali umat lupa bahwa baha Arab merupakan bahasa Ilmiah. Bahasa yang digunakan para tokoh  umat Islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Bahkan para akademisi barat belajar bahasa Arab untuk menyerap ilmu-ilmu yang dicetuskan mereka.
Ia menyatakan, keprihatinan atas yang terjadi dalam fenomena bangsa yang mayoritas Muslim ini. Seharusnya dengan jumlah Muslim terbesar di dunia ini, lebih mudah dan lebih semangat untuk membumikan bahasa Arab. “Sebenarnya bahasa Arab tidak terlalu sulit, justru bahasa modern seperti Prancis maupun Jerman lebih sulit mengingat kita sebagai manusia telah diberi fitrah dengan bahasa Arab,” ujarnya.
Keyakinan, hidayah.       Pimpinan Pondok Pesantren PPPA Darul Qur’an Ustaz Yusuf Mansur menyebut, di dunia ini ada dua bahasa universal. “Pertama, bahasa Arab Alquran, kedua bahasa Arab itu sendiri.” Ungkapnya.  Lebih dahsyat lagi, papar Ustaz Yusuf, apa yang terjadi di Masjidil Haram. “Coba lihat jutaan orang beda bangsa hanya dikomando satu orang saja dan satu bangsa saja langsung rata shafnya. Segitu berisiknya, hiruk pikuk, jutaan loh, dengan segala aktifitas dan percakapannya, begitu satu orang, yakni imam, mengucuap takbir langsung rapi. Paparnya.
Shalat di masjid luas, seperti Masjidil Haram, membuktikan bahasa Arab bisa menjadi bahasa pemersatu. Tidak perlu banyak orang untuk mengatur dan mengomandoi jamaah. “Upacara di istana manapun petugasnya pasti banyak. Ini (Masjidil Haram) nyaris gak ada yang ngatur-ngatur. Bikin geleng-geleng kepala komandan tentara manapun. “sebut Ustaz Yusuf.



***) hafidz mulsany

Tidak ada komentar:

Posting Komentar