Senin, 26 Januari 2015

MENJAUHKAN UMAT ISLAM UNTUK MENGANUT AGAMANYA

Ustadz H.Muhammad Tholib, Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang berkesempatan hadir dalam acara pengajian malam 1 Muharram  1346 Hijriah. Mengemukakan keprihatinan dengan kondisi masyArakat di negeri ini yang disuguhi terus dengan faham sekularisme.
Faham sekularisme yang dibonceng oleh liberalisme dan juga mnyebarkan sikap kapitalisme ke Indonesia telah membuat Umat Islam yang mayoritas menjadi penduduk negeri ini, semakin menjauhkan diri untuk menganut aajaran agama Islam secara kaffah dan tak lagi tunduk pada kebenarannya.
“Kita bisa melihat masyarakat yang mayoritas Islam telah semakin terlena dengan kehidupan materialistis dan keduniawian, tak lagi memiliki kepatuhan dan konsekwensi logis yang merupakan keharusan untuk menganut agamanya dan menjalankan aturan agama Islam itu secara sungguh-sungguh dan benar,” ustaz Ustadz Tholib dalam tausyiahnya.
Salah satu conto persoalan yang banyak mengajak umat Islam pada saat Mereka Misalnya, kesulitan hidup telah membuat umat Islam berhenti mengerjakan aturan aturan Islam. “Mereka tak lagi berdagang atau bekerja sesuai dengan syar’i. Malah lebih kapitalis dari pada penganut kapitalis, inikan berbahaya “Ujar Ustaz Tholib.
Firman Allah dalam Al-quran yang artinya, “Aku ciptakan jin dan manusia hanyalah agar mereka taat dan menegaskn aku.: QS.Adz-Dzariyat 56, kok malah mengabdi dunia dengan segala macam kerusakannya itu.
Oleh karena itu, kata Muhammad Thollib, perlu ada perlawanan terhadap faham ini, agar tidak semakinjauh menggerus kepercayaan umat dalam menjalankan segala aturan yang telah Allah tetapkan bagi umat Islam. “Kita memang terlalu takut dengan kehidupan dunia ini. Padahal, Allah SWT telah menjamin umatnya. Jadi jangan lagi terlalu takut hidup ini akan menjadi susah,”katanya. “Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi ini melainkan Allah yang memberi (menjamin) Rizkinya...” QS.Huud:6   (keyakinan, takwa, hidayah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar